Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Kuliner di Klaten Diduga Jadi Tempat Mesum dan Prostitusi, Ditemukan Alat Kontrasepsi

Kompas.com - 13/10/2022, 22:17 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Satpol PP dan Damkar Klaten, Jawa Tengah mengintensifkan patroli di kawasan Taman Kuliner Mal Pelayanan Publik (MPP) menyusul ada laporan dugaan kegiatan prostitusi.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten Joko Hendrawan membenarkan di kawasan tepi Jalan Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah diduga dijadikan kegiatan prostitusi setelah proses investigasi.

"Iya, memang dua malam ini kan kita investigasi. Memang ada beberapa yang mungkin kencan di situ," kata Joko dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Puan Resmikan The New Kemukus: Kawasan Prostusi dan Pesugihan, Kini Jadi Wisata Keluarga

Menurut Joko di kawasan Taman Kuliner MPP tersebut juga kerap ditemukan bekas alat kontrasepsi.

"Makanya dua malam ini kita jaga ternyata kondisinya sudah agak berkurang. Hanya bertemu (transaksi) di situ terus pergi. Jadi tidak di lokasi itu," ungkap dia.

"Tapi sebelumnya memang ada indikasi kawasan itu digunakan untuk mesum. (Ketahui) dari bekas alat kontrasepsi yang ditinggal," sambung Joko.

Menurut Joko, kawasan Taman Kuliner MPP banyak bangunan yang kosong. Kemudian pada malam hari kondisinya sepi dan minim penerangan atau gelap.

"Setiap malam kita jaga kawasan itu. Kita patroli di situ dan sementara ini tidak ada aktivitas (transaksi prostitusi). Tapi mereka berkencan keluar," kata dia.

Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online via Aplikasi MiChat di Purbalingga

Joko mencurigai seorang pedagang kaki lima (PKL) kawasan Taman Kuliner MPP yang memfasilitasi sehingga tempat tersebut kerap dijadikan transaksi prostitusi.

Kegiatan atau transaksi prostitusi di kawasan Taman Kuliner MPP tersebut terjadi di atas pukul 23.00 WIB atau pada saat kondisi sudah sepi.

"Mamang ada salah satu PKL yang mungkin untuk sarana pertemuan (transaksi prostitusi) nanti akan kita selidiki lebih lanjut," terang dia.

Selain di kawasan Taman Kuliner MPP, ungkap Joko, ada beberapa wilayah di Klaten yang diduga dijadikan sebagai tempat kegiatan prostitusi.

Tempat-tempat yang diduga digunakan untuk kegiatan prostitusi tersebut menjadi perhatian Satpol PP dan Damkar Klaten.

Joko mengatakan, pihaknya akan terus melaksanakan patroli rutin di tempat-tempat yang diindikasikan untuk kegiatan prostitusi.

Patroli ini tidak hanya dilakukan oleh Satpol PP saja, tetapi juga akan melibatkan stakeholder terkait, seperti TNI/Polri dan Dinas Sosial.

"Kalau ada yang tertangkap akan kita kirim ke tempat rehabilitasi. Kalau masih sering tertangkap kita tipiring dengan kerja sama kepolisian dan kejaksaan," ungkap Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com