Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDN 2 Tepus Gunungkidul Dibongkar karena Terkena Proyek Jalan, Muridnya Dipindah ke Sekolah Lain

Kompas.com - 08/09/2022, 07:39 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh murid SDN 2 Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, yang terdampak proyek jalan kini sudah mendapat sekolah baru.

Pernyataan itu disampaikan dinas pendidikan, dengan kajian masih dilakukan apakah akan didirikan sekolah di sekitar bangunan lama.

"Alhamdulliah seluruh siswa sudah dipindah sesuai dengan keinginan orangtua," kata Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati saat dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Pendiri Sekolah SPI Divonis 12 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Ajukan Banding

Sebelumnya diberitakan, gedung SDN 2 Tepus dibongkar karena adanya pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) pada 2021 lalu. Seluruh proses belajar mengajar pun dilakukan di kantor 3 balai padukuhan.

Nunuk menyatakan, seluruh siswa sudah pindah, dengan pihaknya masih merampungkan kajian apakah diperlukan membangun gedung sekolah kembali di sana.

"Nanti dikaji lagi, apakah memungkinkan dibangun gedung baru atau tidak. Jika memenuhi persyaratan mengapa tidak?" kata Nunuk.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno mengatakan, seluruh siswa yang berjumlah 37 siswa, sebagian besar pindah ke SD N Sumberwungu 2.

Regrouping di SDN Tepus 2 seharusnya dilakukan sejak 11 Juli 2022, tapi ada diundur untuk kepindahan murid hingga 31 Agustus.

"SDN Tepus 2 sudah tidak ada karena dihapus dari data pokok pendidikan," kata Winarno.

Salah seorang orangtua siswa, Joko mengatakan anaknya yang saat ini duduk di kelas 3 SD, sudah pindah ke sekolah lain.

"Kita menitipkan pembelajaran anak mulai tanggal 1 September kemarin Mas, seoalnya agar data anak didik tidak terhapus oleh sistem," kata Joko.

Dia mengatakan, dirinya tetap berharap pemerintah membangun kembali sekolah tersebut karena letak rumahnya cukup jauh.

"Kita minta untuk tetap dibangunkan gedung sekolah lagi," kata dia.

Baca juga: Datangi Hotman Paris, Ibu Asal Medan Adukan Anaknya Diduga Diperkosa Kepsek dan Tukang Sapu di Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com