YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial AG (18), warga Bantul, DI Yogyakarta, nekat membegal mobil milik sopir taksi online di Jalan Forlantas, Dusun Ngrenak, Desa Sidomoyo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.
Diketahui, pelaku nekat melakukan aksinya karena ingin memiliki mobil.
Kanit Reskrim Polsek Godean, AKP Budi Karyanto mengatakan, peristiwa pencurian dengan kekerasan terjadi pada Rabu (31/8/2022), sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca juga: Rampas Motor dan Lukai Korban, 3 Begal di Kota Malang Ditangkap
"Lokasi kejadian di Jalan Forlantas Dusun Ngrenak,Sidomoyo, Godean, Sleman," ujar Budi Karyanto saat dihubungi.
Budi Karyanto menuturkan, awalnya korban yang berprofesi sebagai sopir taksi online mendapatkan order.
Titik penjemputan di Jalan Jendral Sudirman Kabupaten Bantul. Sedangkan titik tujuan di Jalan Forlantas Dusun Ngrenak, Sidomoyo, Godean, Sleman.
Sesampai di titik tujuan pelaku langsung memukul korban pada bagian kepala korban. "Korban keluar dari mobil dan meminta bantuan warga sekitar," ungkapnya.
Saat meminta bantuan itulah, pelaku membawa mobil korban Daihatsu Ayla. Akibat pukulan dari pelaku, korban mengalami luka di bagian kepala.
Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Godean. "Korban laporan ke Polsek sekitar jam setengah 3-an (dini hari)," ucapnya.
Baca juga: Mahasiswa UI Dibegal Saat Duduk di Warkop Kawasan Beji, Polisi Lakukan Penyelidikan
Mendapatkan laporan, Reskrim Polsek Godean langsung melaksanakan penyelidikan. Setelah berkordinasi dengan driver taksi online yang merupakan teman korban didapat informasi pelaku berada di wilayah Bantul.
"Ditangkap di Bantul dibantu teman-teman driver (online). Mobil sedang digunakan (pelaku)," ucapnya.
Budi Karyanto menyampaikan pelaku AG memang sudah merencanakan untuk mencuri mobil. Pelaku juga sudah mempersiapkan barang-barang untuk aksinya, berupa tongkat pemukul dan pisau.
Baca juga: Viral Curhat IRT di Bengkulu Dibegal di Mobil Travel, Ditodong Pisau hingga Parang
"Modusnya (pelaku) pingin memiliki mobil. (Sasarannya) asal, yang penting mobil," ungkapnya.
Pelaku lanjut Budi Karyanto sudah lulus Sekolah Menangah Atas (SMA). pelaku melakukan aksinya tidak dalam pengaruh minuman keras ataupun obat-obatan terlarang.
"Baru pertama kali ini (melakukan pencurian). Nggak ada (niat pelaku menjual mobil)," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.