Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Raja, Masuk UGM Usia 15 Tahun, Jadi Mahasiswa Termuda

Kompas.com - 02/08/2022, 07:48 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2022 resmi dibuka Senin (1/8/2022) di Lapangan Pancasila UGM.

Remaja asal Pekanbaru, Provinsi Riau, Raja Muhammad Hayuri Islami menjadi mahasiswa termuda UGM pada tahun ini.

Raja Muhammad Hayuri Islami jadi mahasiswa UGM pada usia 15 tahun 11 bulan 11 hari.

Baca juga: Ayah Hadiri Wisuda di UGM Gantikan Putrinya yang Meninggal: Dia Selesaikan Tesis Saat Sakit

Raja pun dipanggil ke depan panggung bersama Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, SP.OG (K), Ph.D., dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di Lapangan Pancasila UGM. Raja dinobatkan sebagai mahasiswa termuda UGM tahun ini.

Raja  mengaku senang bisa kuliah di UGM.

"Saya bangga dan senang bisa masuk UGM," ujar Raja dalam keterangan tertulis Humas UGM, Senin (1/8/2022).

Raja menyampaikan, ia bisa masuk jenjang perguruan tinggi di usia 15 tahun karena didaftarkan masuk bangku sekolah dasar pada usia 5 tahun.

Saat itu teman-temannya sekelasnya banyak yang tidak tahu bahwa jika dirinya paling muda. Sebab fisiknya terbilang hampir sama dengan teman-teman dikelasnya.

"Sejak SD tidak terlalu terganggu, tidak ada yang peduli dengan usia saya yang muda tidak ada yang terlalu memperhatikan," ungkapnya.

Raja selalu berprestasi di sekolah. Selama di SD, ia selalu berada di rangking tiga besar.

Namun, saat di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Raja sempat tidak masuk rangking.

"Di SMP mungkin lagi masa pubertas, biasa saja tidak rangking," ucapnya.

Baca juga: Ikut Formula Student Netherlands 2022, Tim Bimasakti UGM Juara

Saat di jenjang Sekolah Menegah Atas (SMA), Raja kemudian mendaftar program akselerasi. Ia pun kemudian diterima program akselerasi di kelas IPS.

Menurutnya, di program akselerasi, siswa diharuskan untuk belajar dan memahami lebih cepat dari siswa yang lain.

Selama di program akselerasi, Raja mengaku tidak memikirkan soal ranking. Raja lebih berkonsentrasi untuk bisa memahami pelajaran dengan cepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com