Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Kayu di Gunungkidul Tertangkap Gara-gara Gawai Tertinggal

Kompas.com - 20/07/2022, 18:11 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Polisi berhasil mengamankan tiga orang yang terlibat pencurian kayu di Hutan Petak 54 RPH Kenet, BDH Karangmojo di Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta akhir Juni 2022 lalu.

Penangkapan ini bermula dari gawai salah seorang pelaku yang tertinggal di lokasi pencurian.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan pihak kepolisian Sektor Karangmojo mengamankan tiga tersangka yakni SA (26) warga Kapanewon Ngawen,  AS (31) dan G (33) warga Kapanewon Semin.

Dijelaskannya, ketiganya menjadi tersangka dalam pencurian kayu sono kembang. Dari tangan ketiganya polisi mengamankan tiga batang kayu sono kembang panjang masing-masing 1,5 meter, tali penarik hingga gergaji untuk memotong.

Baca juga: Cerita Penjual Angkringan di Solo Curi 4 Motor, Ingin Dipakai Sendiri hingga Ajak Anak di Bawah Umur

Para pelaku dijerat Pasal 12 huruf b jo Pasal 82 ayat 1 huruf b Undang-Undang No.18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman hukuman  paling lama lima tahun.

"Ada potensi denda maksimal Rp 2,5 miliar. Masih menjalani pemeriksaan intensif mapolsek Karangmojo," kata Suryanto dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Gunungkidul, Rabu (20/7/2022).

Kepala Unit Reskrim Polsek Karangmojo, Iptu Sunardi mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari adanya laporan dari polisi hutan mengenai pencurian kayu sono kembang.

Polisi saat itu melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan sebuah gawai yang tertinggal.

"Pelakunya kabur, tapi ada ponsel yang tertinggal sehingga menjadi petunjuk dalam mengungkap kasus ini," kata Sunardi.

Sunardi mengatakan, para petugas terus melakukan pengejaran, sampai akhirnya mengamankan SA.

"SA kami amankan duluan dan mengaku telah mencuri kayu. Dari pemeriksaan ditemukan dua tersangka lainnya kami tangkap," kata dia.

Dari pengakuan tersangka, baru pertama kali mencuri, dan akan dijual untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com