Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Kurang Layak, Venue Tenis Meja ASEAN Para Games 2022 Diganti

Kompas.com - 03/07/2022, 11:51 WIB
Labib Zamani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Venue tenis meja ASEAN Para Games (APG) 2022 di Sport Hall Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, mendapat komplain dari The ASEAN Para Sports Federation (APSF) karena dinilai kurang layak.

"Ada satu venue yang dikomplain sama APSF yaitu venue tenis meja di Tirtonadi Sport Hall karena kurang layak. Terus kemudian ruang pendukungnya kurang banyak," kata Sekretaris Jenderal Komite National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto di Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: Soal Maskot ASEAN Para Games di CFD, Gibran: Kita Ingin Tampilkan Sesuatu yang Solo Banget

Menurut dia, ada dua venue yang dipilih sebagai alternatif pengganti Sport Hall Tirtonadi, yakni SMK Warga dan Diamond Convention Center.

"Sehingga hari ini kita akan survei lagi venue baru mungkin di SMK Warga sama Diamond Convention Center," kata dia.

Kendati demikian, kata Rima, 13 venue cabang olahraga (cabor) lainnya yang dipertandingkan dalam APG 2022 semuanya sudah siap.

Meski ada perbaikan, ditargetkan semuanya selesai sebelum 15 Juli 2022. Adapun venue APG 2022 tersebar di Solo dan sekitarnya, serta satu di Semarang.

"Tinggal satu venue tenis meja. Kalau venue yang lainnya sudah siap semua," terang Rima.

Mengenai fasilitas transportasi atlet, Rima mengatakan telah disiapkan 130 unit bus dan mini bus dari pemerintah pusat.

"Sudah kita paparkan. Rencana dari Kemenhub sudah menyiapkan 130 bus dan mini bus mereka siap," kata dia.

Presiden The ASEAN Para Sports Federation (APSF) Osoth Bhavilai mengatakan, pihaknya kagum dengan antusiasme masyarakat Solo terhadap perhelatan APG 2022.

"Ini kegiatan yang sangat baik. Saya melihat banyak warga Solo datang ke sini dan mengakui keberadaan acara ini. Sangat menakjubkan melihat antusiasme warga setempat," kata dia.

Asoth mengapresiasi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang telah bekerja keras mempromosikan dan mengenalkan perhelatan APG 2022 kepada masyarakat di Solo.

"Ini juga menunjukkan acara promosi telah dikelola sangat baik. Terima kasih untuk wali kota solo yang telah mengorganisir acara ini dari atas sampai bawah," terangnya.

Baca juga: Event Nasional-Internasional Meriahkan Kota Solo, Gibran Minta Pedagang Tak Ngepruk Harga

Asoth juga menyinggung ada satu venue yang harus diganti karena dinilai dapat mengganggu pertandingan.

"Hanya ada satu arena pertandingan untuk cabor tenis meja. Tempat yang kemarin anginnya cukup mempengaruhi permainan. Meski begitu, Wali Kota Solo sudah bilang akan mengganti ke tempat lainnya, untuk mencari tempat yang lebih baik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com