Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen WHO Pakai Batik Saat Pertemuan di Yogya, Menkes Budi: Pak Tedros Terlihat Lebih Muda

Kompas.com - 20/06/2022, 22:16 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sepanjang pelaksanaan pertemuan pertama Menteri Kesehatan Negara Anggota G20 di Yogyakarta, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengenakan batik.

Bahkan di saat jumpa pers pada sore hari, Tedros Adhanom Ghebreyesus masih terlihat mengenakan batik. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengenakan baju batik.

Tedros mengatakan, sama seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, ia juga mengenakan batik.

Baca juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Puji Direktur Jenderal WHO Kenakan Batik

Namun, motif batik yang dikenakannya berbeda dengan Menkes Budi.

"Saya rasa Pak Budi bilang (kita sama-sama mengenakan batik), tapi punya saya motif sayap," ujar Dirjen WHO dalam jumpa pers, Senin (20/06/2022).

Tedros mengaku sempat mendapat penjelasan arti dari motif baju batik yang dikenakannya. Dari penjelasan yang itu, Tedros mengetahui artinya motifnya adalah ketenangan.

"Saya baca artinya, artinya ketenangan. Waktu mereka jelaskan, mereka bilang (artinya) ketenangan," katanya.

Baca juga: Gibran Sebut Produk Batik dan Kerajinan Solo Banyak Diminati Pengunjung di Paris

Menurut Tedros, mengerti makna motif yang dikenakan adalah satu hal yang penting.

"Bagi saya itu penting untuk setiap orang. Bukan cuma senang akan pakaiannya, melainkan maknanya juga penting," tambah Tedros.

Sebelumnya Menkes Budi Gunadi Sadikin sempat melontarkan pujian kepada Tedros Adhanom Ghebreyesus yang hadir dalam pertemuan dengan mengenakan baju batik.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Tedros nampak lebih muda dengan mengenakan batik.

"Saya percaya semua orang yang ada di ruangan ini dan dan juga yang di video conference setuju dengan saya bahwa Pak Tedros terlihat lebih muda dan lebih sehat dengan batik dari Yogyakarta," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com