Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 2 Pekan Tidak Ada Kasus Baru, Kulon Progo Klaim Nihil Covid-19

Kompas.com - 12/06/2022, 18:06 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeklaim nol kasus aktif Covid-19 di wilayah mereka. Tidak ada kasus, dalam perawatan rumah sakit maupun isolasi mandiri saat ini.

Gugus Tugas juga melihat dari tidak ada penambahan kasus baru hampir dua pekan terakhir.

“Kasus aktif Covid-19 per 11 Juni 2022 nol kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui pesan, Minggu (12/6/2022).

Baca juga: Ahli Sebut Kemungkinan Kasus Covid-19 di Jakarta Naik karena Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Nol kasus Covid-19 terpantau sejak satu kasus isolasi mandiri terakhir dinyatakan sembuh pada Jumat (10/6/2022). Pasien terakhir ini warga Kapanewon Kokap.

Rumah sakit juga sudah tidak merawat penderita Covid-19 sejak dua pekan belakangan. Okupansi bangsal Covid-19 nol dari 132 tempat tidur yang disediakan.

Kasus terakhir rawat inap Covid-19 tercatat pada 28 Mei 2022.

Meskipun tidak ada laporan kasus aktif, Baning mengingatkan warga untuk waspada. Pasalnya, terdapat penemuan varian baru Omicron di Indonesia, meski tingkat penularannya tidak sekuat varian sebelumnya.

Selain itu, pemerintah juga memantau peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara dengan angka kasus yang cukup tinggi. “Tapi masyarakat tidak perlu panik,” kata Baning.

Baning mengungkapkan, masyarakat sebaiknya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam semua kegiatan. Upaya menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan istirahat cukup harus dilakukan.

Baca juga: Masyarakat Adat di Malang Gelar Tasyakuran Kasus Covid-19 Melandai

Masyarakat juga mesti mengikuti vaksinasi sampai di puskesmas terdekat, sebagai upaya mewujudkan kekebalan bersama.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami mengungkapkan, kasus nol bukan berarti nihil kasus. Covid-19 bisa saja masih ada di wilayah Kulon Progo, di antaranya dimungkinkan ada kasus tapi tidak dilakukan test baik PCR maupun antigen.

“Sehingga tidak terdeteksi kalau yang bersangkutan positif Covid-19,” kata Sri Budi. Walau demikian, diperkirakan jumlahnya sudah sangat rendah.

Menurut Sri Budi, pemerintah masih bekerja dengan terus memantau perkembangan kasus ini melalui testing, tracking, treatment. Bersama itu, fasilitas pelayanan kesehatan juga mendorong capaian vaksinasi, khususnya vaksinasi booster.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat, Pelonggaran Protokol Kesehatan dan Tingginya Mobilitas Dinilai Jadi Penyebab

Ia berharap, masyarakat tetap waspada karena masih ada kenaikan kasus di beberapa negara.

“Segera melakukan vaksinasi bagi warga yg belum lengkap vaksinasinya,” kata Sri Budi.

Pandemi Covid-19 telah memasuki tahun ketiga. Kulon Progo mencatat menangani lebih dari 29.500 kasus sejak 2020. Kematian akibat Covid-19 di Kulon Progo mencapai 538 kasus. Kematian mayoritas mendera kelompok lanjut usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com