Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Yogya-Bawen Sudah Sampai Tahap Pembebasan Tanah Warga di Kabupaten Magelang

Kompas.com - 08/06/2022, 21:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen, Jawa Tengah saat ini telah sampai pada proses pembebasan lahan warga.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang Triyono melaporkan, tahapan-tahapan pengadaan tanah terdiri dari adanya perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan.

"Saat ini kegiatan untuk pembangunan ruas Jalan Tol Yogyakarta-Bawen telah memasuki tahapan pelaksanaan pembebasan tanah," kata Triyono, dalam keterangan pers yang diterima Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Pos Pantau Arus Balik di Semarang Ditutup Hari Ini, Dua Jalur di Jalan Tol Sudah Aktif Lagi

Pihaknya telah menyusun pelaksana pengadaan tanah sekretariat Satgas A dan Satgas B, yang akan melaksanakan rangkaian kegiatan pelaksanaan pengadaan tanah mulai dari inventarisasi dan identifikasi sampai dengan pembayaran ganti rugi kepada para pihak yang berhak.

"Kami mengharapkan kerja sama antara kita semua, sehingga progam prioritas nasional ini berjalan dengan lancar dan dapat selesai sesuai rencana," ungkap Triyono.

Untuk diketahui pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan ruas jalan tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terdiri dari 44 desa di 7 kecamatan yakni di Kecamatan Ngluwar, Muntilan, Mungkid, Candimulyo, Tegalrejo, Secang dan Grabag dengan total bidang hampir 7.000 bidang tanah.

Baca juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol Japek, Rest Area Km 57 Dipadati Pemudik

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi memaparkan, tahapan-tahapan untuk pelaksanaan pembangunan ruas jalan Tol Yogyakarta-Bawen sudah memulai tahapan untuk pengadaan tanah, artinya penetapan lokasi juga sudah ditetapkan.

Titik lokasi kecamatan, desa sampai dusun juga sudah ditetapkan.

Proses ini  disambut dengan baik oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Magelang karena ruas Jalan Tol Yogyakarta-Bawen segera terealisasi.

"Kita harus bersyukur, tidak semua daerah otonom di Pulau Jawa ini atau di seluruh indonesia telah menikmati yang namanya jalan tol, mungkin baru terbatas berapa ruas atau beberapa daerah saja," ungkap Nanda.

Menurutnya, keberadaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini akan memberikan dampak yang sangat strategis, sangat positif membuka akses, mempermudah akses ataupun koneksivitas.

Apalagi, Kabupaten Magelang telah masuk dalam destinasi super prioritas yakni Candi Borobudur.

"Kita berharap dari pemerintah daerah bahwa masyarakat semuanya ikut mendukung, kami harap dari Bapak Camat, Kepala Desa mari kita sambut ruas jalan tol ini sebuah langkah besar dan strategis dari pemerintah untuk membantu mewujudkan masyarakat Kabupaten magelang lebih sejahtera," ucap Nanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com