Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cafe de Slili, Nuansa Kafe Ala Bali di Tepi Pantai Gunungkidul

Kompas.com - 31/05/2022, 08:29 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Warga dan wisatawan dari Yogyakarta yang ingin mencari suasana kafe instagenik di tepi pantai kini tak harus jauh-jauh ke Bali, tapi cukup ke Gunungkidul.

Ada sebuah kafe dengan dengan suasana Bali bernama Cafe de Slili yang sesuai namanya terletak di dekat Pantai Slili.

Baca juga: 4 Kafe di Yogyakarta Ini Suasananya seperti di Bali

Jika diamati sekilas, suasana di kafe ini memang berbeda dengan tempat makan lain di tepi pantai Gunungkidul.

Cafe de Slili menghadap langsung ke arah pantai, dengan pemandangan pasir putih, tebing karang, serta pemandangan laut yang indah.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Kekinian dan Instagrammable di Gunungkidul

Hal ini membuat Cafe de Slili menjadi tempat yang nyaman untuk menikmati suasana pantai sembari bersantai.

Baca juga: 16 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Alam yang Indah

Tempat bersantai sambil menikmati suasana Pantai Slili

Cafe de SliliInstagram @cafedeslili Cafe de Slili

Seperti kafe tepi pantai ala Bali, Cafe de Slili juga menyediakan beberapa tempat yang bisa dipilih untuk wisatawan.

Ada area jaring yang terletak di tepi pantai dan jadi lokasi foto favorit bagi para pengunjung.

Kemudian ada gazebo yang dapat disewa, sehingga Anda bisa bersantai memandangi pantai sambil rebahan.

Bagi yang hanya ingin duduk santai, tersedia area meja komunal dengan payung-payung yang teduh.

Selain itu ada juga area indoor di dalam joglo berwarna putih yang tak kalah instagenik.

Tentunya sambil bersantai, pengunjung wajib mencoba berbagai sajian kuliner nikmat yang ditawarkan.

Hal ini karena Cafe de Slili menetapkan minimal order sebesar Rp 300.000 per meja yang bisa ditukar dengan makanan dan minuman.

Jam buka dan cara reservasi di Cafe de Slili

Gazebo di Cafe de Slili, Gunungkidul.Instagram @cafedeslili Gazebo di Cafe de Slili, Gunungkidul.

Jam operasional Cafe de Slili dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 12.00-15.00 WIB dan pukul 16.00-19.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com