Lebaran 2022, Bandara YIA Panen 131.286 Penumpang

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 131.286 penumpang tercatat melewati Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) semasa arus mudik dan balik Lebaran 2022. Jumlah penumpang itu juga tercatat pada periode 25 April 2022 – 8 Mei 2022.

Jumlah tersebut terdiri dari 76.745 penumpang kedatangan dan 54.541 keberangkatan dari YIA. Jumlah penumpang itu menunjukkan peningkatan 680,15 persen dibandingkan dengan periode pelaksanaan posko Lebaran serupa di 2021.

“Kami telah memprediksi puncak arus balik Lebaran kali ini,” kata GM YIA PT Angkasa Pura I (Persero), Agus Pandu Purnama melalui keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Pelabuhan Semayang Balikpapan Dipadati Ribuan Penumpang Arus Balik, Ada Tes Antigen Acak

Sebanyak 922 pergerakan pesawat atau tumbuh 510,60 persen, melayani semua penumpang itu. Sementara itu tercatat sebanyak 223.498 kilogram kargo atau mengalami kenaikan 12,17 persen selama Lebaran. 

Bahkan saat puncak arus juga melebihi dari prediksi. Tercatat pada puncak arus balik Lebaran 2022 pada 08 Mei 2022, penumpang tembus 12.283 orang atau meningkat 88,01 persen. Pada hari itu sebanyak 72 pergerakan pesawat dan terdapat15.622 kilogram kargo. 

Penumpang arus balik diprediksi masih akan tinggi sehingga posko masih dipertahankan sampai 11 Mei 2022 mendatang.

“Kami tetap menyiagakan penyelenggaraan posko hingga tanggal 11 Mei 2022 dan penyiagaan personil pada minggu ini sebagai antisipasi uraian arus balik lebaran. Tercatat hari ini, usai puncak arus balik, YIA masih melayani lebih dari 10 ribu penumpang,” kata Pandu.

Adanya kebijakan pemerintah agar aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah atau work from home (WFH) membuat tingginya arus balik ke masing-masing daerah tidak di hari yang sama.

Pandu juga memastikan bahwa perjalanan via moda transportasi udara ini aman, nyaman, dan sehat. Pasalnya, operasional dan kegiatan di lingkungan bandara dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Penumpang menyiapkan pengisian eHAC sebelum tiba di bandara sebagai persyaratan keberangkatan. Hal ini mempercepat proses check-in.

“Serta setidaknya dapat melakukan proses check-in 2 jam sebelum waktu keberangkatan,” kata Pandu.