YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sunaryanta tidak mempermasalahkan warganya yang akan merantau ke kota besar selepas libur Idul Fitri nanti.
Hanya saja, dia berharap orang yang pergi punya bekal untuk bersaing.
"Siapkan segala sesuatunya. Jangan sampai di perantauan malah jadi masalah. Siapkan semuanya kalau ingin melamar (pekerjaan)," kata Sunaryanta ditemui di Taman Budaya Gunungkidul, Playen, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Mulai Besok, Angkutan Barang Non-BBM dan Sembako Dilarang Melintas di Jalan Nasional Gunungkidul
Selepas libur Idul Fitri, Sunaryanta juga menyatakan bakal kembali mendata warganya.
Pendataan ini akan berlangsung hingga tingkat kalurahan.
"Di desa (kalurahan) ada SID (Sistem informasi Desa), kemarin sudah disampaikan kira-kira pendatang ada berapa," kata dia.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul, memperkirakan ada 30.000 pemudik yang akan pulang, naik 30 persen dibandingkan 2019.
Baca juga: Persiapan Lebaran, Ratusan Warga Gunungkidul Rela Antre Minyak Goreng Curah Berjam-jam
Sedangkan puncak arus mudik diperkirakan berlangsung pada 28-29 April 2022.
Dishub Gunungkidul juga sudah melakukan kesiapan termasuk memasang rambu di beberapa titik yang dianggap rawan, dan menuju kawasan pantai.
Selain itu, memastikan penerangan jalan umum berfungsi dengan baik.
"Untuk libur lebaran tahun ini kita menyiapkan 86 personil, yang rinciannya 30 personel berada di sekretariat dan pengujian kendaraan bermotor. Kemudian 56 personel berada di posko-posko seperti di Patuk, Siyono, Baron, Terminal Dhaksinarga dan Terminal Semin," kata Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.