Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Berumur 3 Tahun, Bocah di Gunungkidul Ini Sudah Kecanduan Rokok

Kompas.com - 22/03/2022, 16:35 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terik matahari tak menghentikan DS, 3 tahun 4 bulan, berlarian sambil membawa mainan di depan rumahnya di Padukuhan Turi, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Selasa (22/3/2022) siang.

Saat bapaknya pulang, bocah itu langsung berlari mengikuti bapaknya merengek meminta rokok. "Pak njaluk rokok e (Pak minta rokoknya)," kata DS sambil menjerit

Namun bapaknya bergeming, dan DS kembali bermain di luar rumahnya.

Baca juga: [HOAKS] Video Mayat Warga Sipil Ukraina Sedang Merokok

"Sudah 3 bulan terakhir mengonsumsi rokok, dan setiap bapaknya pulang kerja selalu merengek," kata ibu DS, Lisda saat ditemui di rumahnya.

Dikatakannya, DS awal mengonsumsi rokok saat bocah itu memunguti puntung rokok yang ada di sekitar lokasi.

Memang sekitar rumahnya ada pos ronda dan sejumlah sopir pengangkut batu putih sering lewat, dan memanggil nama bocah itu.

Pada awalnya, yang diisap hanya berupa puntung, tapi lama kelamaan minta sebatang rokok utuh.

Dalam sehari DS minimal mengisap satu batang rokok, dan permintaan biasanya paling banyak dilakukan pada saat menjelang Shalat Maghrib.

Rokok yang diminta pun harus memiliki filter, kalau yang kretek tidak mau. "Kalau ndak diberikan biasanya ngamuk, itu pintu dan kalsiboard rumah rusak," kata Lisda.

Baca juga: Marah Ditagih Utang Rp 500.000, Pria Ini Menyundut Bibir Perempuan dengan Api Rokok

Upaya sudah dilakukan untuk mencegah anak pertama pasangan Dwi dan Lisda itu merokok. Salah satunya mencoba menyembunyikan korek api, tapi DS saat memiliki uang dia membeli sendiri ke warung.

Selain itu, juga telah meminta suaminya untuk tidak merokok di rumah.

Hari ini DS sudah mulai dimasukkan sekolah meski belum cukup umur untuk menghilangkan kebiasaan merokoknya.

"Selesai sekolah, saya suruh masuk ke dalam rumah untuk bermain. Terkadang warga ada yang menggoda dengan menawari rokok, makanya aktivitas saya batasi karena kalau sudah meminta maka harus dituruti," ucap dia.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Perlu Mengawasi Harga Rokok secara Reguler

Lisda juga sudah berupaya melakukan pengobatan alternatif tetapi hingga kini belum berhasil.

Dwi, ayah DS, mengaku tidak berani lagi merokok di rumah karena anaknya pasti meminta rokok untuk diisap.

"Sekarang tidak merokok lagi di rumah. Kalau ingin merokok lebih baik jauh dari rumah,” kata Dwi.

Dwi berharap anaknya bisa berhenti merokok dan tumbuh seperti lazimnya anak-anak yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com