YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan awan panas pada Jumat (18/2/2022) 15.22 WIB.
Berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas itu meluncur sejauh 1.800 meter ke barat daya.
Seismograf mencatat, awan panas ini berlangsung selama 152 detik dengan amplitudo 17 milimeter.
Baca juga: Grojogan Watu Purbo, Air Terjun Bertingkat Enam Penahan Aliran Erupsi Merapi
Hingga kini, Gunung Merapi masih berstatus siaga atau level III.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Boyong dan sejauh 7 kilometer ke arah Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng.
Sedangkan di sektor tenggara, daerah potensi bahaya meliputi 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan 5 kilometer ke arah Sungai Gendol.
Untuk lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.