KOMPAS.com - Yogyakarta memang tidak pernah kehabisan spot wisata menarik untuk memanjakan wisatawan.
Salah satunya adalah pesona air terjun bertingkat enam yang dikenal dengan sebutan Grojogan Watu Purbo di kaki Gunung Merapi.
Baca juga: 7 Mal Yogyakarta yang Bisa Dijadikan Tempat Belanja Wisatawan
Air terjun yang berlokasi di Bangunrejo, Tempel, Sleman ini sempat viral sebagai spot foto Instagramable karena pemandangannya yang indah.
Grojogan Watu Purbo merupakan air terjun buatan yang semula berfungsi untuk mengatasi dampak erupsi Gunung Merapi.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Romantis di Yogyakarta Terdekat dari Pusat Kota
Hal ini karena aliran air di Grojogan Watu Purbo memang berasal dari Kali Krasak dan Kali Bebeng.
Baca juga: Dulunya Permukiman Kumuh, Kawasan Ini Jadi Spot Wisata Baru Yogyakarta
Kedua sungai tersebut diketahui seringkali terdampak aliran lahar dingin Gunung Merapi pasca erupsi.
Pemerintah kemudian membangun dam atau sabo untuk menahan aliran lahar di lokasi ini pada tahun 1957.
Enam tingkat air terjun yang dilihat merupakan bentukan sabo penahan aliran lahar, sementara batu besar di sekitarnya merupakan material batuan alami.
Baru pada tahun 2017 lokasi ini mulai dikelola menjadi tempat wisata oleh Pokdarwis
Bangunrejo setelah banyak wisatawan datang untuk menikmati keindahannya.
Objek wisata ini bisa menjadi pilihan wisata murah di Yogyakarta karena wisatawan tidak dikenakan tarif retribusi.
Wisatawan hanya dikenakan tarif parkir saja, yaitu mulai dari Rp 5.000 untuk motor, Rp 10.000 untuk mobil, hingga Rp 30.000 untuk bus kecil.
Grojogan Watu Purbo buka setiap hari pukul 06.00-18.00 WIB atau sesuai dengan kebijakan pengelola terkait pandemi dan cuaca.
Objek wisata alam di Yogyakarta ini memiliki daya tarik utama dari keindahan enam tingkat air terjunnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.