Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Mutiara Yogyakarta Kembali Jadi Tempat Isolasi, Sudah Tampung 63 Pasien Covid-19

Kompas.com - 14/02/2022, 17:28 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengaktifkan Hotel Mutiara 2 yang terletak di Jalan Malioboro sebagai tempat isolasi terpadu untuk pasien Covid-19.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY Sigit Alifianto mengatakan, hotel itu sudah menjadi lokasi isolasi sejak Sabtu (12/2/2022).

Pasien dalam hotel itu adalah mereka yang tidak tertampung di shelter kabupaten dan kota.

Baca juga: Pemerintah DIY Mulai Renovasi Jalan Malioboro yang Sebelumnya Digunakan PKL Berjualan

Selain itu, hotel itu juga menampung orang yang berdomisili di Yogyakarta tapi mengantongi KTP daerah lain.

"Sampai kemarin malam sudah 63 penyintas yang kita layani," kata Sigit saat dihubungi, Senin (14/2/2022).

Menurut Sigit, ada 122 tempat tidur yang tersedia di hotel tersebut.

Kriteria orang yang isolasi di Hotel Mutiara 2 lanjut Sigit pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.

Baca juga: Tak Ada Lagi PKL di Trotoar Jalan Malioboro…

Kemudian pasien positif Covid-19 yang tanpa komorbid.

"Kita sudah membuat clean area di wilayah depan Hotel Mutiara dan ada petugas keamanan yang menjaga area tersebut. Kita sampaikan bahwa ini adalah shelter Covid," tegasnya.

Rentang usia yang menjalani isolasi di Hotel Mutiara 2 saat ini mulai dari 16-50 tahun. Selain itu ada juga ibu hamil.

"Kerentanan kita catat untuk kita perhatikan, agar kalau ada keterburukan kita sudah menyiapkan segala sesuatunya. Teman-teman dokter, perawat selalu memantau, kita siapkan juga unit ambulan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com