Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Penambahan Kasus Probable Omicron | Radius Bahaya Merapi Diperluas

Kompas.com - 28/01/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendali Penyakit (BBTKLPP) Irene mengungkapkan bahwa ada tambahan kasus probable Omicron di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jumlah penambahan itu diketahui sebanyak 12 kasus. Sementara, perkembangan aktivitas Gunung Merapi terus dipantau. 

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan pemutakhiran radius bahaya untuk tiga sungai yakni Sungai Bedog, Krasak, Bebeng diperluas menjadi sejauh maksimal 7 kilometer.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Jumlah kasus probable Omicron meningkat

Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes), tenaga medis, pekerja medis. Garda depan penanganan Covid-19.SHUTTERSTOCK/ELDAR NURKOVIC Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes), tenaga medis, pekerja medis. Garda depan penanganan Covid-19.

Irene menjelaskan, tambahan kasus probable Omicron itu terugkap setelah dilaukan S-Gene Target Failure (SGTF).

"Sampel dari macam-macam kabupaten. Kita lagi ngumpulin sampel, setelah terkumpul baru kita lakukan Whole Genome Sequencing. Kalau hanya running dua sampel kan mubazir karena ratusan juta," kata dia saat dihubungi wartawan, Kamis (27/1/2022).

Namun, dirinya enggan untuk menjelaskan detail terkait penyebarannya. Dia hanya menyampaikan bahwa sampel didapat dari berbagai daerah di DIY.

Baca berita selengkapnya: Sampel Probable Omicron di DIY Bertambah Menjadi 12

2. PTM di SMAN 8 Yogyakarta hanya 50 persen

Ilustrasi sekolahMChe Lee/Unsplash.com Ilustrasi sekolah

Usai ditemuan kasus siswa terpapar Covid-19, Kepala Sekolah SMAN 8 Yogyakarta Sri Suyatmi menetapkan kegiatan PTM dilakukan dengan prosentase 50 persen.

Awal mula ditemukannya siswa terpapar Covid-19 bermula pada satu orang siswa kelas 12 izin tidak bersekolah.

"Kemudian itu dilaporkan ke sekolah pada hari Ahad. Kemudian Senin jadwal skrining maka kemudian kita laporkan ke petugas puskesmas bahwa anak kita ada yang positif," kata Sri saat ditemui di SMAN 8 Yogyakarta, Kamis (27/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Siswa Terpapar Covid-19 di SMAN 8 Yogyakarta Bertambah, Sekolah Tetapkan PTM 50 Persen

3. Siswi SMK edarkan pil koplo

Para Tersangka Peredaran Pil Koplo di Mapolres Gunungkidul Kamis (27/1/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Para Tersangka Peredaran Pil Koplo di Mapolres Gunungkidul Kamis (27/1/2022)

Siswi SMK berinisial KRN (16) ditangkap karena diduga mengedarkan pil koplo. Menurut Kasat Reskoba Polres Gunungkidul AKP Dwi Astuti Handayani, penangkapan KRN bermula saat seorang pemuda ditangkap karena meresahkan warga.

Dari tangan pemuda itu, terdapat 10 butir pil Y yang diketahui milik KRN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com