Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Probable Omicron di DIY Bertambah Menjadi 12

Kompas.com - 27/01/2022, 15:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus probable Omicron di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali bertambah sebanyak 12 sampel.

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendali Penyakit (BBTKLPP) Irene mengungkapkan, tambahan kasus probable Omicron sebanyak 12 kasus tersebut setelah dilakukan S-Gene Target Failure (SGTF).

"Sampel dari macam-macam kabupaten. Kita lagi ngumpulin sampel, setelah terkumpul baru kita lakukan Whole Genome Sequencing. Kalau hanya running dua sampel kan mubazir karena ratusan juta," kata dia saat dihubungi wartawan, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Satu dari 2 Warga Karawang Terpapar Omicron Setelah Antar Saudara ke Bandara

"Total ada 12, dari 15 sampel 3 negatif probable Omicron. Kita sudah terkumpul 12 tambah 4, total ada 16," imbuh dia.

Dirinya enggan menjabarkan dari mana saja sampel yang terindikasi Omicron. Dia hanya menyampaikan bahwa sampel didapat dari berbagai daerah di DIY.

Hingga sekarang sudah ada beberapa sampel yang dikumpulkan. Sampel tidak hanya dari DIY saja tetapi dari daerah lainnya.

Dia mengatakan, sampel dilakukan WGS setelah terkumpul sebanyak 96 unit, tetapi pihaknya bisa melakukan WGS jika sudah terkumpul sebanyak 46 sampel.

"Ada kiriman dari BTKL lain juga semoga cepat terkumpul, mudah-mudahan bisa dilakukan WGS secepatnya," ujarnya.

Sambung dia hasil WGS keluar membutuhkan waktu selama satu minggu. Persiapan untuk melakukan WGS membutuhkan waktu 3 hari, sedangkan waktu untuk membaca data dibutuhkan puluhan jam.

Baca juga: Kasus Omicron Ditemukan Serentak di Sumbar

"Running sekitar seminggu, persiapan 3 hari. Membacanya sekitar 30 jam jadi sekitar seminggu membacanya," ungkap dia.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji membenarkan bahwa ada belasan sampel yanh dicurigai Omicron. Tetapi hasil dari WGS belum keluar hingga sekarang.

"Sampel yang dicurigai Omicron tidak hanya dari satu laboratorium. Sampel didapat dari Sleman dan Kulon Progo," ungkap dia.

Dengan adanya temuan ini, pemerintah DIY berencana mengundang pemerintah kabupaten dan kota.

Baca juga: Temuan Kasus Omicron dari Transmisi Lokal di Karawang, Sekda: Jangan Panik

Pemerintah Provinsi DIY meminta agar kabupaten dan kota menyiapkan isolasi terpadu (isoter) dan rumah sakit untuk menyiapkan tempat tidur bagi pasien Covid.

"Ini banyak yang OTG penyediaan obat juga perlu disiapkan, besok kita rapat koordinasi," kata dia.

Untuk kesiapan tenaga kesehatan (nakes) menurit dia saat ini sudah siap selama ini para nakes dialihkan untuk merawat pasien non Covid, jika ada lonjakan nales bisa dialihkan untuk merawat pasien Covid.

"Nanti kita tambah Alat Pelindung Diri (APD)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com