Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin “Selfie” Selama 5 Tahun, Ghozali Everyday Dapat Rp 1,5 Miliar, Ini Ceritanya

Kompas.com - 14/01/2022, 15:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejak 2017 hingga 2021, Sultan Gustaf Al Ghozali (22) rutin berswafoto.

Kegiatannya berfoto selfie itu dia lakukan sejak lulus dari SMK N 5 Semarang hingga kini berkuliah di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah.

Dari foto-foto selfie-nya itu, Ghozali berhasil mendapat Rp 1,5 miliar.

Pria yang dikenal dengan Ghozali Everyday ini menjual foto selfie Non Fungible Token (NFT) di akun OpenSea.

Baca juga: Sosok Ghozali Everyday, Penjual NFT Foto Selfie yang Raup Miliaran Rupiah

Ghozali menceritakan, awal mula tercetus ide menjual swafotonya sebagai produk NFT.

"Kenal NFT dari kampus dan dari referensi internet. Awal saya meng-upload di NFT aslinya saya bayangin kayak NFT itu isinya 2D 3D atau gambar-gambar karya yang bagus. Tapi aku mikirnya kayak lucu juga kalau salah satu kolektor ada yang punya muka saya," ujarnya di Semarang, Kamis (13/1/2022).

Pada akhir Desember 2021, Ghozali memberanikan diri mengunggah ratusan foto selfie-nya ke OpenSea lewat akun Ghozali Everyday.

Baca juga: Dapat Rp 1,5 Miliar dari Jual NFT Foto Selfie, Ghozali Ingin Bangun Studio Animasi

Sebanyak 932 NFT itu pun mulai dijualnya pada 10 Januari 2022.

"Aku nyangkanya sih enggak ada yang beli, makanya harganya saya patok awal di 3 dollar. Emang sengaja biar enggak ada yang beli. Awal upload di akhir-akhir Desember cuma baru berani promosi empat hari yang lalu," ucap mahasiswa semester 7 Program Studi Animasi D-4 ini.

Menurut Ghozali, kumpulan foto selfie itu awalnya ingin ia gunakan sebagai timelapse.

"Setelah lima tahun jadi video gitu. Tujuannya itu. Sudah dibuat kemudian sekalian upload di NFT kali saja lucu," ungkapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Ghozali Everyday, We All Gonna Make It!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com