Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misa Natal di Gereja HKTY Ganjuran, Umat Diimbau Tidak Membawa Tas Besar

Kompas.com - 24/12/2021, 13:47 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pengurus Dewan Paroki Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, mengimbau kepada umat katolik tidak membawa tas besar dan jaket saat mengikuti misa natal.

“Kami sudah menyampaikan kepada umat untuk tidak membawa ransel atau tas besar saat ke gereja,” kata Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan saat dihubungi Kompas.com Jumat (24/12/2021)

“Kedua apabila membawa jaket di pintu masuk harap dilepas, itu sudah sejak lama kami sampaikan kepada umat,” kata Ari.

Baca juga: Batasi Kapasitas Saat Misa Natal, Gereja Katedral Hanya Tampung 650 Umat

Hal itu untuk menjaga situasi agar tetap kondusif saat perayaan Natal.

Disinggung mengenai langkah antisipasi kerumunan, pihaknya sudah membagi misa Natal dalam empat sesi. Selain dari pihak kepolisian, internal gereja juga dipersiapkan.

Adapun misa mulai tanggal 24 Desember pukul 17.00 WIB bahasa Jawa, dan pukul 20.00 WIB bahasa jawa diiringi Gamelan. Sementara pada 25 Desember pukul 07.30 WIB dan pukul 17.00 WIB keduanya menggunakan bahasa Indonesia.

Ari mengatakan, misa juga disiarkan langsung melalui akun Youtube Gereja HKTY Ganjuran, diperuntukkan bagi umat yang tidak bisa mengikuti misa.

Untuk umat yang akan mengikuti misa disiapkan 800 tempat duduk berjarak itu hanya 1/4 dari kapasitas gereja, karena sebelum pandemi bisa memuat sekitar 3500 orang.

Hal ini lantaran gereja terbuka, dan halaman cukup luas. 

Baca juga: Jadwal Misa Natal 2021 Gereja Katedral Secara Tatap Muka dan Online

"Durasi misa juga dibatasi maksimal 1,5 jam dari yang biasanya digelar 2,5 jam dalam sekali sesi," kata Ari

Bagi yang ingin ikut melaksanakan misa di Gereja HKTY Ganjuran harus mendaftar dulu melalui sekretariat paroki, untuk mendapatkan tanda atau id card yang wajib dibawa saat ikut misa.

Untuk umat yang ingin berziarah ke candi Ganjuran masih dibatasi karena sebagian halaman candi digunakan untuk misa.

Sebelumnya,  Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan memberikan ijin kepada umat Nasrani untuk menggelar perayaan Natal di Gereja, namun dengan kapasitas 50 persen dari kapasitas.

"Hari Natal di Gereja-gereja ini kita minta untuk tetap terapkan protokol kesehatan dan memanfaatkan hanya 50 persen dari kapasitas ruang," kata dia.

Baca juga: Jelang Misa Natal, Gegana Sterilisasi Gereja-gereja di DIY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com