Sebagai seorang anggota TNI AD, dia bangga dengan pekerjaan ini. Bahkan, salah seorang anaknya sudah dipersiapkan untuk melanjutkan karir sebagai anggota TNI.
"Ini untuk persiapan pensiun nanti. Jadi paling tidak saya sudah punya usaha yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga," ucap Sarijo sambil membakar belasan tusuk sate kronyos.
Sarijo mengaku sudah memiliki banyak pelanggan di sekitar Panggang. Hal itu memang terlihat saat Kompas.com berada di lokasi Sarijo berjualan.
Tampak beberapa pelanggan memesan sate kronyos racikannya. Bahkan disela melayani pembeli, dia menyebut sate buatannya dari sandung lamur pilihan.
"Pokoknya harus semangat," kata dia.
Baca juga: Cerita Peternak Domba di Magelang Kebanjiran Pesanan Jelang Idul Adha
Saat melayani pembeli, Sarijo menawarkan bumbu pedas atau tidak. Selain itu, juga menyapa pelanggannya dengan ramah dan sedikit gurauan. Tangannya terampil saat membakar dan mengoleskan bumbu kecap.
"Kalau kurang, nanti dikomentari ya," ucap dia kepada salah seorang pembeli.
Saat menjadi anggota TNI AD, dirinya sempat bertugas di Jakarta. Lalu pindah ke Gunungkidul pada tahun 2011. Dia juga sempat ditugaskan membantu korban Gempa dan Tsunami Aceh tahu. 2004 lalu.
Salah seorang warga Panggang, Rino Caroko mengaku mengenal Sertu Sarijo sejak lama karena bertugas di Koramil Panggang. Dia dikenal sebagai tentara yang ramah terhadap warga dan suka melucu.
Baca juga: Cerita Nurul Ilza, Calon Jemaah Haji Asal Makassar, Bakal Berdoa Minta Jodoh di Tanah Suci
"Saya kenal sejak lama, beliau ini kalau ngobrol tidak membedakan dari mana atau dengan siapa. Pokoknya ramai, orangnya ramah, dan baik," kata Rino.
"Coba tanya saja warga sini nama Pak Sarijo pasti kenal," kata dia.
Salah seorang pembeli asal Wonosari, Adhitya Putratama mengaku kaget saat pertama kali mendengar nama Sarijo sebagai anggota TNI AD aktif dan mau berjualan kaki lima.
"Ya awalnya gak tau, setelah teman saya cerita kalau beliau anggota TNI, saya jadi kagum. Selain itu, satenya juga enak. Kalau pas ke Panggang wajib coba," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.