Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Panwas Kalurahan di Gunungkidul Diperpanjang, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 24/05/2024, 15:15 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gunungkidul, DI Yogyakarta, memperpanjang masa pendaftaran anggota panwaslu kalurahan untuk Pilkada 2024. Perpanjangan dilakukan karena jumlah pendaftar harus memenuhi syarat 30 persen perempuan dan harus dua kali kebutuhan.

"Perpanjangan sampai hari ini bisa terpenuhi dua kali kebutuhan, dan 30 persen perempuan. Sebenarnya semua kalurahan sudah ada pendaftar, tapi kalau tidak memenuhi dua kali kebutuhan, dan 30 persen kebutuhan," kata Andang ditemui di sela pelantikan Panwascam di Kantor Pemkab Gunungkidul Jumat (25/5/2024).

Baca juga: Kelelahan, 1 Petugas Panwas di Kediri Meninggal dan 4 Anggota KPPS Tumbang

Dikatakannya jika sampai hari ini tidak ada tambahan dan kuota tersebut tidak terpenuhi maka akan dilanjutkan dengan wawancara tanpa tahap seleksi. Anggota panwaslu kalurahan juga mendapat honor Rp 1,1 juta. Mereka akan bekerja selama sembilan bulan sejak pelantikan pada Juni 2024.

"Kita lanjutkan dengan proses wawancara yang ada," kata Andang.

Andang mengatakan penyelenggaraan Pilkada 2024 perlu berkaca pada Pilkada 2020 terkait isu netralitas yang menjadi sorotan. Adapun netralitas ASN dan perangkat kalurahan perlu menjadi perhatian.

"Pada Pilkada 2020 kemarin sempat ada kasus netralitas. Harapan kami tidak ada lagi hal tersebut. Baru-baru ini Bawaslu kan disorot perihal pola-pola pengawasan, kalau menengok putusan MK dalam sengketa Pemilu 2024," kata dia.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta agar panwascam teguh dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, serta jangan mau diintervensi oleh kekuatan politik lokal.

“Harus netral. Harus independen. Jaga itu. Jangan sampai timbul KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Panwascam juga diawasi masyarakat,” kata Sunaryanta

Agar terhindar dari persoalan etik, Bupati meminta panwascam untuk memahami regulasi, dan selalu mencatat data yang diawasi. Sehingga bilamana terjadi sengketa bisa memiliki bukti.

Sunaryanta menyebut utama juga mengenai kesehatan, jangan sampai sakit saat bertugas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Yogyakarta
Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Yogyakarta
Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan 'Upload' Berkas Pendaftaran

Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan "Upload" Berkas Pendaftaran

Yogyakarta
Update Kasus Penemuan Jenazah Perempuan dengan Tangan Terikat di Bantul, Korban Pergi sejak Idul Adha

Update Kasus Penemuan Jenazah Perempuan dengan Tangan Terikat di Bantul, Korban Pergi sejak Idul Adha

Yogyakarta
Kartu ATM Tertelan Mesin, Pemuda asal Gunungkidul Nekat Rusak ATM

Kartu ATM Tertelan Mesin, Pemuda asal Gunungkidul Nekat Rusak ATM

Yogyakarta
Jenazah Perempuan dengan Tangan Terikat Ditemukan di Bantul Yogyakarta, Diduga Meninggal Lebih dari 3 Hari

Jenazah Perempuan dengan Tangan Terikat Ditemukan di Bantul Yogyakarta, Diduga Meninggal Lebih dari 3 Hari

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Janji Kuras Depo Sampah Selama 3 Hari ke Depan

Pemkot Yogyakarta Janji Kuras Depo Sampah Selama 3 Hari ke Depan

Yogyakarta
Soal Timbunan 5.000 Ton Sampah di Yogyakarta, Pemkot: Sebelum Ada TPS3R

Soal Timbunan 5.000 Ton Sampah di Yogyakarta, Pemkot: Sebelum Ada TPS3R

Yogyakarta
Dalam 6 Jam, Gunung Merapi Mengeluarkan 8 Kali Guguran Lava

Dalam 6 Jam, Gunung Merapi Mengeluarkan 8 Kali Guguran Lava

Yogyakarta
Atasi Sampah di Yogyakarta, DLH Minta Masyarakat Aktifkan Kembali Bank Sampah

Atasi Sampah di Yogyakarta, DLH Minta Masyarakat Aktifkan Kembali Bank Sampah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com