Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Kompas.com - 04/05/2024, 06:00 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah menyiapkan tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di Patihan, Gadingsari, Sanden.

Pemerintah akan mempercepat pembangunan 3 tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). 

Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho mengeklaim, penutupan TPS Regional Piyungan tidak mempengaruhi pembuangan sampah di Bantul. Sebab, saat ini TPSS Patihan sudah berfungsi, dan masih menunggu 3 TPST lainnya yakni di Bawuran, Modalan, dan Dingkikan. 

"Mulai 1 Mei kemarin sudah dilakukan pembuangan ke sana (TPSS Patihan)," kata Bambang kepada wartawan, Jumat (3/5/2024). 

 Baca juga: TPA Piyungan Resmi Ditutup, Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di DIY?

Dikatakannya, TPSS untuk mengurangi dan menjadi kanal sementara waktu. TPST yang akan selesai terlebih dahulu yakni TPST Bawuran, dan targetnya akhir Mei beroperasi. 

"Untuk di Dingkikan dan Modalan juga berproses terus. Untuk Dingkikan kita harapkan ya bulan-bulan Juni sudah bisa dengan modul satunya. Kemudian untuk yang Modalan ini kita bisa upayakan nanti di bulan September," kata dia.

Bambang mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dan meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Bantul untuk membuat biopori. Harapannya menjadi sosialiasasi kepada masyarakat untuk pemilahan sampah.

Baca juga: Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang


Pentingnya memilah sampah

Diakuinya, saat ini warga masih nyaman dengan membuang sampah tidak dipilah, ke depan digalakkan kembali untuk pemilahan sampah. Apalagi saat ini keberadaan tempat pengolahan sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) sudah banyak di setiap Kelurahan.

"Kita sudah ada TPS3R yang anggotanya masyarakat dan tentu PNS itu menjadi model di situ. Karena kan ada bank sampahnya sehingga pasti terjadi pemilahan antara sampah organik dan non-organik," kata dia. 

Dia menyebutkan, untuk masyarakat sub urban bisa membuat jugangan. Namun, saat ini masih dikoordinasikan.

Bambang berharap masyarakat tidak kendor dalam memilah sampah. 

"Jadi yang penting semangat kita di kondisi darurat sampah di Bantul tidak kendur," kata dia. 

Sebelumnya, Pemda DIY menutup permanen TPA regonal Piyungan sejak Selasa (30/4/2024).

Baca juga: TPA Piyungan Ditutup April, Pemerintah DIY Berencana Bikin Ruang Terbuka Hijau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MI Negeri di Sleman 'Curi Start' PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

MI Negeri di Sleman "Curi Start" PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Yogyakarta
Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Yogyakarta
Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Yogyakarta
4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

Yogyakarta
Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Yogyakarta
923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

Yogyakarta
Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Yogyakarta
Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Yogyakarta
Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Yogyakarta
Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Yogyakarta
Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Yogyakarta
Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan 'Upload' Berkas Pendaftaran

Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan "Upload" Berkas Pendaftaran

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com