Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Kompas.com - 17/04/2024, 18:43 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balon udara kembali mendarat di Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (17/4/2024). Total ada tiga balon yang dilaporkan mendarat.

Lokasi pertama di Padukuhan Tanggulangin, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong. Balon kedua di Sawah kerjo, Genjahan. Balon ketiga di Padukuhan Glidak, Kalurahan Logandeng, Playen.

Baca juga: Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Balon yang jatuh di Gunungkidul ini berwarna biru dengan panjang sekitar 6 meter dan diameter sekitar 1,5 meter.

Di bagian bawah ada bambu berbentuk lingkaran dan di tengahnya ada sumbu terbuat dari kain yang sudah hangus terbakar.

Kapolsek Ponjong Kompol Yulianto membenarkan balon kedua mendarat di sawah kerjo.

"Betul tadi mendarat di sana (sawah kerjo) satu lagi, laporan warga," kata Yulianto saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu.

Sementara dari pengamatan kompas.com dua balon udara melayang di atas kota Wonosari sekitar pukul 16.50 WIB. Salah satu balon mendarat di Padukuhan Glidak.

"Tadi sekitar jam 17.00 WIB saya melihat balon udara melayang rendah," kata Raffa (15) warga Glidak.

Dirinya langsung mengejar balon menggunakan sepeda motor bersama seorang temannya.

Akhirnya balon mendarat di sekitar 200 meter dari rumahnya, tersangkut di pagar rumah warga. Tepatnya di sekitar perbatasan dengan Padukuhan Bogor, Kalurahan Playen.

"Sudah tidak ada apinya. Baru kali ini ada balon mendarat," kata dia.

"Mau buat mainan, bawa pulang saja," kata Rafa.

Baca juga: Mengintip Kemeriahan Festival Balon Udara Tambat di Pekalongan

Sebelumnya, sebuah balon udara tersangkut di tiang listrik, di Padukuhan Tanggulangin, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Rabu (17/4/2024). Akibatnya, pasokan listrik terganggu.

Kapolsek Ponjong Kompol Yulianto mengatakan, balon udara tersangkut di sekitar perempatan, Padukuhan Tanggulangin. Balon tersangkut di tiang kabel listrik menyebabkan pasokan listrik sempat terganggu.

"Iya konslet tadi, sudah dikoordinasikan dengan PLN, sudah didatangi dan sudah diamankan," kata Yulianto saat dihubungi melalui telepon Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com