Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyalakan Kembang Api Sambil Berkendara, 7 Remaja di Yogyakarta Diamankan Polisi

Kompas.com - 05/04/2024, 20:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Yogyakarta mengamankan 7 remaja yang melakukan konvoi di jalanan. Bahkan mereka sempat menyalakan kembang api sambil berkendara sepeda motor.

"Berhasil diamankan adik-adik kita yang eforia berlebihan melaksanakan konvoi menyalakan kembang api," ujar Kapolesta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Jumat (5/4/2024).

Aditya menambahkan, setelah dilakukan pengamanan, pihaknya lalu memanggil orangtua remaja tersebut untuk melakukan edukasi.

Tidak hanya orangtua, pihaknya juga memanggil Ketua RT di mana mereka tinggal untuk melakukan pembinaan.

"Membahayakan baik diri mereka atau orang lain," katanya lagi.

Baca juga: Gerombolan Pemuda di Yogyakarta Diburu Polisi, Konvoi Sambil Nyalakan Kembang Api


Aksi mereka meresahkan warga

Aditya menjelaskan, rombongan tersebut berkeliling setelah berbuka puasa dan setelah melakukan pertandingan sepakbola.

"Merasakan kemenangan kemudian jalan-jalan, berkeliling eforia habis menonton pertandingan meraskaan kemenangan," katanya.

Aditya mengimbau kepada masyarakat untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif, dan tidak malah ikut konvoi dan berpotensi berbentukan dengan masyarakat atau kelompok lain.

Baca juga: 10 Lokasi Posko Mudikmu Aman Muhammadiyah di Yogyakarta, Mana Saja?

Diketahui remaja yang diamankan berinisial OD (Prawirodirjan), JP (Surokarsan), JC (Jl. Veteran YKA), LA (Ngadiwinatan), TW (Gunungketur), NY (Gunungkidul), dan RZ (Umbulharjo Yogyakarta).

Kabag Ops Polresta Yogyakarta, Kompol Mega Tetuko, mengatakan bahwa aksi konvoi tersebut meresahkan masyarakat dan membahayakan pengendara lain.

"Awalnya mereka melakukan pertandingan sepakbola di lapangan Karang Kotagede. Karena timnya menang, mereka melakukan konvoi dengan lima sepeda motor sambil menyalakan kembang api," kata dia.

Baca juga: Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Petugas mengamankan seluruh remaja yang terlibat dalam konvoi tersebut.

Mereka saat ini masih berada di Polsek Umbulharjo untuk dimintai keterangan. 

"Kami berupaya memberikan sangsi dan efek jera berupa pembinaan kepada mereka agar tidak mengulangi perbuatannya. Kami juga memberikan pemahaman bahwa tindakan itu menimbulkan keresahan masyarakat serta membahayakan diri sendiri maupun orang lain," pungkasnya.

Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com