YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, memperkirakan ada kenaikan 20 persen jumlah penumpang saat libur Lebaran. Sementara puncak kedatangan pemudik diprediksi pada 9 April 2024.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, pihaknya memperkirakan ada kenaikan 20 persen pemudik baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dari tahun 2023 lalu yang berjumlah 140.000-an penumpang.
"Tahun ini jumlah penumpang kendaraan baik pribadi maupun umum diperkirakan meningkat 20 persen, dan untuk jumlah kendaraan diperkirakan naik 10 persen," kata Irawan di Wonosari Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Sambut Mudik Lebaran, Kru Bus di Kebumen Dicek Kesehatan
Pihaknya akan mempersiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di ruas jalan Yogyakarta-Wonosari. Seperti ruas jalan baru Sleman-Gunungkidul meski untuk wilayah Gayamharjo, Sleman belum selesai. Adapun peruntukkannya untuk kendaraan pribadi kecil.
"Perkiraan puncak arus mudik di Gunungkidul diperkirakan tanggal 9 April," kata dia.
Sejumlah jalur alternatif mudik akan dihilangkan dari Google maps yakni Clongop Gedangsari, dan Bundelan, Kapanewon Nglipar.
Selain itu dilakukan rekayasa lalu lintas di jalur wisata perbatasan Bantul-Gunungkidul. Untuk jalur wisata tersebut dibuat searah sehingga aman dilalui, karena tanjakan dan jalur sempit.
Irawan mengatakan, untuk angkutan umum antarkota antar propinsi (AKAP) dilakukan ramp check untuk bus. Adapun pol bus yang diperiksa seperti Maju Lancar, Rosalia Indah, dan terminal Semin atau Terminal Tipe C Wonosari.
Untuk di PO Maju Lancar masih ditemui permasalahan terkait alat pemecah kaca, pintu darurat, hingga sabuk pengaman. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik PO agar segera melengkapi.
"Kita akan melakukan pemantauan nantinya," kata dia.
"Imbauan untuk penumpang agar memilih transportasi yang aman, dan tidak tergiur dengan harga murah," kata dia.
Kepala UPT Pengujian Kendaraan Dishub Gunungkidul Edy Suryanta mengatakan, ramp check dilakukan di PO Maju Lancar, PO Rosalia Indah dan Terminal Tipe C Wonosari.
Ramp check bertujuan untuk memastikan kondisi kendaraan baik syarat teknis dan laik jalan saat beroperasi serta untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Ramp check hari ini di temukan ada dua kendaraan yang belum diizinkan beroperasi karena perlengkapan tanggap darurat yang kurang memenuhi ketentuan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.