Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bantul Keluhkan Bau Peternakan Babi

Kompas.com - 19/02/2024, 20:03 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga mengeluhkan bau peternakan babi di Padukuhan Plumutan, Kalurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta.

Pemkab Bantul mengaku sudah memberikan peringatan kepada pemilik peternakan.

Baca juga: Kasus Babi Mati akibat ASF di Sikka Bertambah

Dukuh Plumutan Cahyo Rahmat Romadlon mengatakan, hari ini puluhan warganya menyampaikan aspirasi terkait bau peternakan di Kantor Pemkab Bantul.

Hal ini untuk menyampaikan keresahan warga soal bau peternakan babi yang mengganggu.

Peternakan milik warga setempat itu sudah ada sejak tahun 2021. Awalnya hanya ada 4 ekor babi, saat ini sudah berkembang menjadi puluhan ekor babi.

Jarak antara peternakan dengan rumah terdekat sekitar 30 sampai 50 meter.

"Memang lokasinya di pinggir pemukiman warga tapi kan tetap dekat dengan pemukiman," kata Cahyo kepada wartawan di Bantul Senin (19/2/2024).

Warga sudah berupaya melakukan mediasi bersama pemilik peternakan namun belum menemui jalan keluar terkait bau dari peternakan. Mediasi terakhir pada bulan November 2023 lalu, namun hingga kini belum ada titik terang.

Cahyo berharap setelah menyampaikan ke Pemkab Bantul ada solusi terkait masalah ini.

"Harapan warga biar wilayah RT.5 bisa bersih lagi terhindar dari bau-bau kurang sedap," kata dia.

Baca juga: Cegah ASF, Babi Asal Sikka Dilarang Masuk Lembata

Kepala Satpol PP Bantul Jati Bayubroto mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi antara warga dan pemilik peternakan. Bahkan pemilik sudah melakukan pengurusan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau OSS.

Pihaknya juga sudah memberikan teguran kepada pemilik, dan jika dalam 90 hari tidak bisa menjalankan rekomendasi akan bisa dicabut izinnya.

"Rekomendasi itu kan masih jangka waktunya 90 hari, tepatnya sampai bulan Maret. Sebenarnya saat ini masih dalam masa pengawasan, tapi dalam masa pengawasan ini masyarakat mau audiensi ke Bupati," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com