Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data "Real Count" KPU 56,13 Persen, Prabowo-Gibran Unggul 49,23 Persen di DIY

Kompas.com - 16/02/2024, 11:13 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi D.I. Yogyakarta terus melakukan penghitungan suara secara langsung (real count) untuk pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Berdasarkan data terakhir yang diperbarui oleh KPU di situs (pemilu2024.kpu.go.id), hingga 16 Februari 2024 pukul 11.00 WIB, jumlah suara yang masuk sebanyak 6.697 atau 56,13 persen dari total 11.932 TPS di 5 kabupaten/kota.

Baca juga: Data Real Count KPU, Anies-Muhaimin Unggul 76,73 Persen di Aceh

Berikut hasil perolehan suara sementara untuk masing-masing pasangan nomor (paslon) calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres):

  1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 171.719 atau 20,57 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 410.902 suara atau 49,23 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumpulkan 251.994 suara atau 30,19 persen.

Dari total 5 kabupaten/kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin belum meraih keunggulan di wilayah mana pun dengan perolehan suara lebih dari 20 persen di 3 kabupaten/kota.

Adapun Prabowo-Gibran unggul di 5 kabupaten/kota dan meraih lebih dari 20 persen suara di semua kabupaten/kota.

Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud belum unggul di kabupaten/kota mana pun dan meraih suara lebih dari 20 persen di 5 kabupaten/kota.

Berikut rincian perolehan suara masing-masing paslon di setiap kabupaten/kota Provinsi D.I. Yogyakarta:

Bantul (progres suara 55,12 persen):

  1. Anies-Muhaimin: 26.775 suara (20,69 persen)
  2. Prabowo-Gibran: 66.099 suara (51,07 persen)
  3. Ganjar-Mahfud: 36.551 suara (28,24 persen)

Gunungkidul (progres suara 51,68 persen):

  1. Anies-Muhaimin: 15.417 suara (13,12 persen)
  2. Prabowo-Gibran: 67.288 suara (57,24 persen)
  3. Ganjar-Mahfud: 34.840 suara (29,64 persen)

Kota Yogyakarta (progres suara 68,10 persen):

  1. Anies-Muhaimin: 31.651 suara (25,71 persen)
  2. Prabowo-Gibran: 50.903 suara (41,35 persen)
  3. Ganjar-Mahfud: 40.538 suara (32,93 persen)

Kulon Progo (progres suara 54,22 persen):

  1. Anies-Muhaimin: 21.770 suara (18,61 persen)
  2. Prabowo-Gibran: 59.476 suara (50,86 persen)
  3. Ganjar-Mahfud: 35.703 suara (30,53 persen)

Sleman (progres suara 56,75 persen):

  1. Anies-Muhaimin: 76.106 suara (21,89 persen)
  2. Prabowo-Gibran: 167.136 suara (48,08 persen)
  3. Ganjar-Mahfud: 104.362 suara (30,02 persen)

Hasil dari KPU ini bukanlah hasil akhir. KPU masih akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (14/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Sementara itu, penetapan hasil Pemilu 2024 dilakukan paling lambat tiga hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com