KULON PROGO, KOMPAS.com-Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilarikan ke rumah sakit karena pingsan di Tempat Pemilihan Suara (TPS) 20 pada Padukuhan Sebatang, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sutarja, petugas KPPS, sempat memperoleh perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.
“KPPS satu orang sakit. Ia pingsan di lokasi TPS. Petugas ini dibawa ke puskesmas, sadar, tapi mengaku masih pusing-pusing, lalu terpaksa diobservasi ke IGD RSUD Wates,” kata Budi Priyana, Ketua Komisi Pemilihan Umum KPU Kulon Progo di ruang kerjanya, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Cerita Perjuangan KPPS, Bekerja dari Subuh hingga Subuh Lagi
Petugas KPPS pingsan diduga karena sedang menderita sakit. Ketua KPU Budi menceritakan, Sutarja sempat mengeluhkan diri tidak sehat dan demam sejak sehari sebelum pemungutan suara.
Ia diyakini tetap memaksakan diri bekerja karena didorong rasa tanggung jawab yang besar sebagai KPPS.
Pemungutan suara berlangsung lancar. Budi menceritakan, Sutarja pingsan di momen penghitungan suara. Ia segera dilarikan ke Puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Wates.
“KPPS kami menerima BPJS kesehatan (selama bertugas). Semua telah ditanggung,” kata Budi.
Kasus ini kasus pertama petugas keletihan. Sejauh ini, belum ada laporan serupa.
Baca juga: Mau Antar Kotak Suara ke PPK, Perempuan Petugas KPPS Pingsan
Sementara itu, terkait KPPS Kulon Progo, telah tercatat tujuh kasus petugas mengundurkan diri sebelum hari pencoblosan dan satu kasus petugas KPPS dilakukan penggantian.
Sejumlah alasan melatari pengunduran diri, selain kesehatan juga terkait tugas luar kota hingga diterima kerja di tempat lain.
Dukuh Sebatang, Sumijan membenarkan ada warganya pingsan dan masuk rumah sakit selagi menjalankan tugas sebagai KPPS. Sutarja dikenal sebagai pedagang kayu. Ia juga ketua KPPS TPS 20 di Sebatang.
Baca juga: Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Petugas Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang
Sutarja sempat mengeluh tidak sehat sehari sebelumnya. Ia pingsan, masuk rumah sakit di hari pencoblosan.
“Kabar terakhir warga kami ini sudah pulang tadi pagi,” kata Sumijan di ujung telepon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.