Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sleman Akan Beri Uang Transportasi Pelantikan KPPS

Kompas.com - 30/01/2024, 07:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman akan memberikan uang transportasi saat pelantikan kelompok penyelanggara pemungutan suara (KPPS). Keputusan ini dibuat setelah adanya instruksi dari KPU RI dan KPU DIY untuk memberikan uang transportasi pelantikan KPPS.

"Iya ada instruksi dari pimpinan, baik itu KPU RI maupun KPU DIY untuk memberikan (uang) transportasi saat pelantikan KPPS," ujat Sekretaris KPU Sleman Yuyud Futrama saat dihubungi, Senin (29/1/2024)

Baca juga: Anggota KPPS Geruduk Kantor KPU Sleman, Pertanyakan soal Snack Lelayu dan Uang Transport

Yuyud menyampaikan, pihaknya akan mengumumkan ke setiap sekretaris PPK untuk mengambil uang tunai di kantor KPU Sleman. Nantinya uang transportasi akan dibayarkan secara tunai.

"Sekitar Rp 1,2 M totalnya. Jadi satu orang Rp 50.000. Nanti para sekretaris PPK kami harap untuk mengambil di kantor," tuturnya.

Tindak lanjut persoalan snack pelantikan KPPS

Terkait tindak lanjut permasalahan snack saat pelantikan KPPS, Yuyud menuturkan, Kejati DIY sudah datang ke KPU Sleman untuk pendampingan dan klarifikasi.

"Tadi dari Kejati DIY melakukan audiensi ke KPU Sleman, saya temui langsung. Selain menginvestigasi awal, juga memberikan arahan-arahan," ucapnya.

Yuyud menuturkan, secara finansial KPU Sleman belum mengeluarkan uang untuk snack pelantikan KPPS sehingga belum ada kerugian negara.

"KPU Sleman belum mengeluarkan sepeserpun uang kepada vendor. Jadi KPU Sleman belum merasakan kerugian, atau mengakibatkan kerugian negara," tegasnya.

Hanya saja, diungkapkan Yuyud, martabat KPU Sleman menjadi rusak dengan persoalan snack yang disediakan pihak vendor saat pelantikan KPPS.

"Bahasanya bukan (jalur)hukum ya, tapi intinya untuk menempuh langkah yang sesuai ketentuan," tuturnya.

Namun demikian, Yuyud menyampaikan masih akan konsultasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak, terutama inspektorat KPU RI.

"Sambil menunggu arahan pimpinan, kami fokus pada tahapan bimtek KPPS yang saat ini masih berlangsung. Tentu kami belum berani gegabah untuk menuju ke arah itu," pungkasnya.

Baca juga: Buntut “Snack Lelayu Saat Pelantikan KPPS di Sleman, Petugas Khawatirkan Kesejahteraan

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial soal isi snack saat pelantikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Sleman. Isi snack dinilai tidak jauh beda dengan snack lelayu.

Akun media sosial X @yourfutureasset menulis dipostinganya :

"Sekelas KPU kabupaten menyediakan konsumsi untuk pelantikan KPPS serentak se-kabupaten seperti ini?

Halaman:


Terkini Lainnya

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan 'SOP Study Tour', Apa Saja Isinya?

Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan "SOP Study Tour", Apa Saja Isinya?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com