Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan SMK di Sleman Terdampak Tol Yogyakarta-Bawen, Gedung Pengganti Tunggu "Serat Palilah"

Kompas.com - 17/01/2024, 21:23 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebagian bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 17 Seyegan, Padukuhan Mranggen, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman terdampak pembangunan jalan tol Yogyakarta - Bawen.

Proses Pembangunan gedung pengganti masih menunggu serat palilah atau perizinan karena menggunakan tanah kas desa.

Kepala SMK 17 Seyegan, Eny Pujiasri mengatakan, bangunan sekolah berdiri di atas tanah kas desa (TKD).

Baca juga: Kulon Progo Akan Memiliki Jalan Layang, Penghubung Simpang Jalan Nasional dengan Tol

"Tanah TKD yang kami pakai saat ini, itu yang terkena dampak 560 meter persegi," katanya saat ditemui, Rabu (17/01/2023).

Eny menyampaikan gedung sekolah tidak akan direlokasi. Namun bangunan yang terdampak akan diganti ke lokasi baru di atas tanah kas desa (TKD).

"Nanti diganti sepenuhnya menggunakan tanah TKD yang lain. Minimal sama dengan tanah TKD yang terdampak," ucapnya.

Diungkapkan Eny, lokasi tanah kas desa pengganti tidak jauh dari lokasi sekolah. Lokasinya berada tepat di depan bangunan sekolah saat ini.

"Yang kami ambil nanti untuk pembangunan (bangunan) terdampak itu seluas persis 500 meter persegi," urainya.

Sekolah SMK 17 Seyegan yang terdampak berupa bangunan dua lantai yang terdiri dari empat ruangan. Kemudian ada bangunan kantin sekolah.

"Empat ruangan itu ada laboratorium kompute, dua ruangan di lantai atas. Terus yang bawah itu laboratorium managemen pemasaran, sebelahnya laboratorium TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)," ucapnya.

Menurut Eny, bangunan dua lantai yang terdampak sudah dikosongkan dan semua jaringan listrik telah dilepas. Namun saat ini belum dirobohkan.

Pihak kalurahan juga sudah menyiapkan Sekolah Dasar (SD) yang kosong. Ruangan SD tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengajar SMK 17 Seyegan jika kekurangan ruangan.

"Jadi kalau kami kekurangan ruangan saat untuk KBM selama proyek itu dibangun pihak desa sudah membantu kami menyiapkan sekolah. Tapi ternyata sampai saat ini kami belum memanfaatkan di sana, karena bisa memaksimalkan apa yang ada di dalam (sekolah SMK 17 Seyegan)," urainya.

Proses belajar mengajar di SMK 17 Seyegan tidak terlalu terganggu dengan proses pengerjaan jalan tol. Meskipun jarak antara gedung sekolah dengan proyek jalan tol cukup dekat.

Hanya saja suara keras akibat proses pembangunan tersebut sedikit mengganggu.

Baca juga: Mahasiswa Nekat Masuk Tol Jagorawi Pakai Motor, Ikuti Google Maps dan SIM Ditahan

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com