YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Juru Parkir (jukir) di kawasan Pasar Keranggan, Sarwo Sukindro Putro mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Penghargaan diberikan lantaran juru parkir (Jukir) memberikan pelayanan ekstra kepada pengunjung Pasar Keranggan.
Sarwo sudah 15 tahun menjadi jukir di Pasar Keranggan Kota Yogyakarta. Dia adalah jukir spesialis kendaraan mobil.
Tidak seperti jukir lainnya yang hanya datang dan menarik uang parkir, Sarwo memberikan pelayanan lebih.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Dishub Semarang Minta Jukir Tak Sembarang Naikkan Tarif
Menggunakan seragam jukir resmi dari Pemkot Yogyakarta berwarna hijau, Sarwo selalu memberikan aba-aba kepada pengemudi saat akan parkir.
Tidak hanya itu, Sarwo juga membukakan pintu mobil yang terparkir di areanya.
Sarwo pun menyeberangkan pengemudi dan penumpang mobil, yang terparkir di sisi selatan Pasar Keranggan Yogyakarta. Hal ini mengingat arus lalu lintas di kawasan ini cukup ramai pada hari biasa.
"Tadi dapat sembako. Dapat apresiasi karena memberikan pelayanan parkir baik," ujar Sarwo, Kamis (4/1/2023).
Penghargaan pertama kali diberikan kepada jukir di Kota Yogyakarta. Oleh sebab itu, Sarwo berharap jukir lainnya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa parkir.
"Harapannya yang lain bisa lebih baik dari saya. Kalau saya parkir itu saya abani (memberikan aba-aba), membukakan pintu, terus saya sebrangkan. Saya parkir khusus mobil," kata dia.
Ia juga mendapatkan perpanjangan izin menjadi jukir di Pasar Keranggan. Izin parkir diberikan oleh Pemkot Yogyakarta setiap enam bulan sekali.
"Izinnya itu enam bulan sekali, Januari sampai Juni, Juni sampai Desember. Berlaku enam bulan, saya resmi," ujar Sarwo.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, juru parkir yang telah memberikan pelayanan baik akan mendapatkan apresiasi.
Namun bagi yang tidak memberikan pelayanan baik bakal mendapatkan teguran.
Sementara untuk jukir nakal, pihaknya akan memberikan imbauan persuasif terlebih dahulu. Jika masih melakukan praktik nakal seperti tarif nuthuk (memberian tarif tidak wajar) akan diberikan tindakan.
"Kemarin dapat info dari medsos Pak Sarwo ini parkir apa yang dilakukan sangat baik, dari sisi tarif sesuai tarif tetapi juga ada layanan tambahan," ujar dia.
Ia berharap layanan yang diberikan Sarwo dapat ditiru oleh jukir lainnya.
"Siang ini datang ngaruhke Pak Sarwo sekaligus mengucapkan terima kasih, saya harap menginspirasi jukir lainnya," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.