Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Wisata Kaliurang Sempat Geger, Wisatawan Asing Hilang, Ditemukan Kondisi Lemas

Kompas.com - 26/12/2023, 18:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan wisata Kaliurang yang berada di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sempat digegerkan dengan kabar hilangnya wisatawan asing asal Finlandia berinisial EAR pada Senin (26/12/2023) malam. 

EAR akhirnya ditemukan pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 12.43 WIB di sekitar Tlogo Nirmolo.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 7 di Kaliurang, Kiswanta, menjelaskan kronologis hilangnya EAR bermula pada Senin (26/12/2023) korban bersama istri berwisata naik jip di Kaliurang.

Baca juga: Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Setelah naik jip dan berhenti di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR), istri menghendaki pulang namun EAR masih ingin bermain.

"EAR ingin balik ke Batu Alien. Tapi istri mau pesan taksi online terus cekcok, lalu EAR jalan ke Utara arah kaliurang," kata Komandan SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 7 Kaliurang, Kiswanta, Selasa (26/12/2023).

Kiswanta menjelaskan, istri EAR sempat memanggil tetapi tidak digubris oleh EAE.

"Sudah kasih tahu (istri EAR) jalan pulang ke bawah tidak ke atas, EAR ngeyel," katanya.

Lalu, kata Kiswanta, EAR jalan ke arah Kaliurang. Saat istri kehilangan jejak, istri EAR lalu melapor ke pos SAR dan dilakukan pencarian.

"Maghrib infonya sampai patung monyet dikejar nggak ada. Dapat informasi di tempat nyewa jip sampai sana tanya-tanya ke arah Batu Alien. Jalan ke arah barat di kejar sampai sana nggak kelihatan," kata dia.

"Mungkin nggak tahu medan cuma jalan terus aja," imbuh dia.

Baca juga: Wisatawan Asing Tewas Tertabrak Pikap Bermuatan Sayur di Buleleng

EAR baru ditemukan pada Selasa (26/12/2023) siang hari. EAR ditemukan di Pasanggrahan Taman Siswa atau Omah Putih, EAR ditemukan dalam posisi tidur di rumput halaman depan rumah.

 

Pada malam hari EAR diketahui sempat istirahat di depan pintu masuk Goa Jepang. Menurut Kiswanta, EAR tidak bisa tidur diduga karena kedinginan.

"Saya tanya tadi setelah lelah istrirahat di pintu masuk Goa Jepang di sana duduk enggak bisa tidur karena mungkin dingin pagi hari geser ke pasangrahan," kata dia.

"Tidurnya baru 5 menitan (saat ditemukan) kata pengunjung," ujarnya.

Saat disinggung soal keadaan EAR, menurut Kiswanta, EAR pernah mengalami depresi saat masih di Finlandia.

"Informasi dari istrinya ada riwayat pernah depresi. Tapi saat masih di Finlandia, beliau ini kan konsumsi obat, sudah 3 hari obatnya habis," kata dia.

Ia mengungkapkan saat ditemukan EAR dalam kondisi lemas namun tidak ada luka-luka di tubuhnya.

"Saat ketemu kondisinya lemas mungkin karena tidak makan, sesampainya di pos kami periksa tensinya 110/80," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan 'SOP Study Tour', Apa Saja Isinya?

Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan "SOP Study Tour", Apa Saja Isinya?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com