Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Bawaslu soal Oknum Sekdes Boyolali Diduga Lakukan Intimidasi Politik

Kompas.com - 12/12/2023, 13:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus video oknum sekretaris desa (sekdes) di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, diduga melakukan intimidasi politik terus diselidiki Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali.

Menurut Ketua Bawaslu Boyolali Widodo dihubungi Kompas.com, Minggu (10/12/2023) malam, pihaknya telah menerjunkan tim ke lapangan untuk memastikan informasi tersebut.

Dalam video yang beredar, oknum sekdes meminta warga untuk tetap tegak lurus. Bawaslu akan meminta keterangan dari yang bersangkutan soal ungkapan tegak lurus itu.

Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga Tegak Lurus

"Kami sudah turunkan tim hari ini ke Nogosari. Yang pertama tentu kami untuk melakukan penelusuran adalah video itu. Yang di video itu sebenarnya kalau kami dengarkan dengan seksama itu tidak merujuk pada peserta pemilu tertentu. Itu hanya menyampaikan tegak lurus saja gitu," jelas dia.

Baca juga: Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

"Tegak lurus itu yang bisa memaknai adalah yang mengatakan yang dimaksud apa. Kecuali dia merujuk tegak lurus ke A, ke B, ke C. Bahan baku kami untuk penelusuran hanya video itu," tambahnya.

Sementara itu, Bawaslu juga tak menutup kemungkinan akan meminta keterangan dari warga yang ada di video itu saat peristiwa itu terjadi.

Hal itu dilakukan untuk mengungkap pasti motivasi dan arah dari ungkapan oknum sekdes.

Soal dugaan intimidasi

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video itu terekam seorang sekdes meminta warga yang hadir dalam pertemuan untuk "tegak lurus".

Namun tidak dijelaskan tegak lurus yang dimaksudkan itu kepada siapa.

Lalu dalam rekaman video itu, oknum sekdes juga mengancam mencabut bantuan PKH yang telah warga terima selama ini jika tidak tegak lurus.

"Sudah kami telusuri. Jadi yang menjadi yuridis kami terkait pelanggaran undang-undang pemilu maupun undang-undang lainnya yang kaitannya tentang netralitas. Bahwa kemudian misalnya diasumsikan ada intimidasi atau apapun tentu bukan menjadi kewenangan kami," kata Widodo dihubungi Kompas.com, Minggu (10/12/2023) malam.

(Penulis: Labib Zamani | Editor: Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kerap Terjadi Kecelakaan di Simpang 4 Sonosewu Bantul, Dishub: Tak Layak Dipasang Lampu Apill

Kerap Terjadi Kecelakaan di Simpang 4 Sonosewu Bantul, Dishub: Tak Layak Dipasang Lampu Apill

Yogyakarta
3 Hari Berjibaku, Damkar Berhasil Kendalikan Kebakaran Gudang Pabrik Minyak Kayu Putih di Gunungkidul

3 Hari Berjibaku, Damkar Berhasil Kendalikan Kebakaran Gudang Pabrik Minyak Kayu Putih di Gunungkidul

Yogyakarta
Sakit Hati, Dua Mantan Karyawan Rumah Makan Padang Curi 47 Kursi

Sakit Hati, Dua Mantan Karyawan Rumah Makan Padang Curi 47 Kursi

Yogyakarta
Sleman Peringkat 1 SDM Paling Maju Se-Indonesia, Bupati: Ini Keberhasilan Warga

Sleman Peringkat 1 SDM Paling Maju Se-Indonesia, Bupati: Ini Keberhasilan Warga

Yogyakarta
Sampah Kembali 'Kepung' Kota Yogyakarta, Ada yang Menumpuk di Jalan Protokol

Sampah Kembali "Kepung" Kota Yogyakarta, Ada yang Menumpuk di Jalan Protokol

Yogyakarta
Kasus Pembacokan Ojol di Bantul, Dua Remaja Jadi Tesangka

Kasus Pembacokan Ojol di Bantul, Dua Remaja Jadi Tesangka

Yogyakarta
Hewan Kurban Bisa Membahayakan Juru Sembelih Saat Stres, Ini Cara Mengatasinya

Hewan Kurban Bisa Membahayakan Juru Sembelih Saat Stres, Ini Cara Mengatasinya

Yogyakarta
Ada Uji Emisi di Gunungkidul, Pengendara Menghindar karena Dikira Tilang

Ada Uji Emisi di Gunungkidul, Pengendara Menghindar karena Dikira Tilang

Yogyakarta
DPR Sahkan RUU KIA, MPBI DIY Beri Catatan Soal Gaji 100 Persen

DPR Sahkan RUU KIA, MPBI DIY Beri Catatan Soal Gaji 100 Persen

Yogyakarta
Polisi Tangkap 4 Remaja Terduga Pelaku Pembacokan Ojol di Bantul

Polisi Tangkap 4 Remaja Terduga Pelaku Pembacokan Ojol di Bantul

Yogyakarta
Jelang Libur Sekolah, Bus Pariwisata yang Masuk DIY Akan Dicek Kelaikan

Jelang Libur Sekolah, Bus Pariwisata yang Masuk DIY Akan Dicek Kelaikan

Yogyakarta
Update Kasus Pembacokan Ojol di Bantul: 12 Saksi Diperiksa, Hari Ini Dilakukan Gelar Perkara

Update Kasus Pembacokan Ojol di Bantul: 12 Saksi Diperiksa, Hari Ini Dilakukan Gelar Perkara

Yogyakarta
Tak Mau Yogyakarta Jadi Kota Sampah, Warga Kranon Rela Hidup Berdampingan dengan TPST 3R

Tak Mau Yogyakarta Jadi Kota Sampah, Warga Kranon Rela Hidup Berdampingan dengan TPST 3R

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com