Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditutup karena Dua Pelajar Tewas, Sungai Oya di Imogiri Bantul Kembali Dibuka

Kompas.com - 20/09/2023, 17:31 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, memastikan obyek wisata air Selopamioro, di Kapanewon Imogiri sudah kembali buka pasca-penutupan karena ada dua pelajar tewas Agustus 2023 lalu. Hal ini karena sudah dilakukan pelatihan.

Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, pihaknya bersama forum komunikasi pimpinan Kapanewon Imogiri dan Basarnas melakukan rapat koordinasi.

Baca juga: Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Oya, Obyek Wisata di Bantul Ini Ditutup Sementara

Salah satu isinya, Basarnas memberikan rekomendasi sudah diperbolehkan buka asal pengelolanya mendapatkan pelatihan dasar penyelamatan.

Salah satu yang sudah di Kedung Parangan, yang sudah melakukan pelatihan.

"Pak Panewu dengan saya koordinasi dan saya sampaikan dengan Basarnas juga, Basarnas prinsipnya kalau sudah ada pelatihan keselamatan atau penyelamatan walaupun itu dasar, secara prinsip itu diizinkan untuk dibuka," kata Kwintarto kepada wartawan di Bantul, Rabu (20/9/2023).

Dikatakannya, pasca-penutupan Selopamioro Park imbasnya obyek wisata di Kalurahan Sriharjo, Imogiri, juga terdampak. Kwintarto berharap dengan dibukanya kembali obyek wisata ini bisa saling menjaga keselamatan.

"Kemarin saya ketemu dengan Pamong Selopamioro sudah dilakukan pelatihan dan sudah beroperasi lagi," kata dia.

Lurah Selopamioro Sugeng mengatakan, jika warga yang selama ini berjualan dan sempat tutup kembali buka. Obyek wisata yang menawarkan pemandangan kali Oya dan pegunungan Selopamioro-Sriharjo diharapkan bisa kembali normal.

Dikatakannya, Selopamioro Adventure Park tidak pernah membuka wisata air, dan pengunjung bermain air di kali Oya atas kehendak sendiri. Apalagi sudah ada larangan bermain air.

"Selopark kan aslinya tempat yang menawarkan pemandangan Kali Oya dan Pegunungan Selopamioro-Sriharjo," kata dia.

Perlu diketahui, ada dua pelajar yang tewas saat bermain di kawasan Sungai Oya Imogiri pada Agustus lalu. Keduanya tewas hanya selang empat hari.

Baca juga: Pelajar Kembali Tenggelam di Sungai Oya Bantul, Ini Kasus Kedua dalam Empat Hari Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com