Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mutilasi di Turi Sleman, Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku di Bogor

Kompas.com - 16/07/2023, 12:44 WIB
Wijaya Kusuma,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dua orang terduga pelaku mutilasi di wilayah Kapanewon Turi, Sleman ditangkap di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/07/2023). 

Polisi menangkap keduanya saat bersembunyi di rumah salah satu pelaku. Sebelumnya, polisi mendalami kasus penemuan potongan tubuh manusia di sekitar jembatan Kelor, Turi, Rabu (12/07/2023) malam 

 

"Berdasarkan digital forensik, pengolahan TKP dan informasi lapangan yang didapat, maka tim menyimpulkan. Kemudian berdasarkan kesimpulan tersebut, tim mengerucut kepada terduga pelaku," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX. Endriadi dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/07/2023). 

Baca juga: Penyisiran Lokasi Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Sleman Dihentikan, Hasilnya Nihil

Endriadi menyampaikan dari hasil analisa terduga pelaku berada di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Tim kemudian berangkat ke Bogor untuk melakukan pengejaran dan berhasil penangkap kedua terduga pelaku berinisial W dan RD. 

Kedua terduga pelaku ditangkap di wilayah Bogor, Jawa Barat tanpa perlawanan. 

"Penangkapanya kemarin malam, tadi malam sampai di Mako kita (Mapolda DIY) Terduga pelaku yang diamankan adalah inisial W, KTP-nya warga Magelang, kemudian inisial RD, KTP-nya warga DKI Jakarta," ucapnya. 

Endriadi mengungkapkan kedua terduga pelaku bukan mahasiswa. Keduanya statusnya sudah bekerja. 

"Satu karyawan salah satu kuliner di Yogya, yang kedua orang Bogor penjual kue," tuturnya. 

Terduga pelaku berinisal W diketahui merupakan karyawan salah satu tempat kuliner di Yogyakarta. Sedangkan RD berprofesi sebagai penjual kue di Bogor, Jawa Barat. 

"(Kedua terduga pelaku) diamankan di rumah kediaman RD (di wilayah Bogor, Jawa Barat)," urainya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com