YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Peternak asal Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ternyata menjadi langganan masyarakat Muslim Singapura untuk menyediakan hewan kurban.
"Secara khusus menyediakan hewan ternaka. Khususnya kambing dan domba untuk warga Muslim Singapura, warga Muslim Singapura bisa memesan di Rajendra Farm Kulon Progo," kata Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pebangunan, Tri Saktiyana, di Kantor Gubernur DIY, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Sapi Kurban Jenis Simmental Seberat 1,2 Ton di Makassar Dijual Rp 80 Juta
Tiap tahun menurut Tri Rajendra Farm tiap tahun menyediakan 4.000 hewan kurban bagi masyarakat Muslim Singapura. Dia mengatakan rekor tertinggi pesanan dari masyarakat Muslim Singapura sampai 6.000 ekor hewan ternak.
Menurutnya, hewan tersebut dipesan oleh masyarakat Singapura tapi disembelih di Indonesia.
"Rekor 6.000, itu kambing dan domba. Disembelih dan dibagikan di Kulon Progo dan sekitarnya. Jadi uanganya masuk ke sini dagingnya tidak kembali ke Singapura," jelas Tri yang pernah menjabat Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo.
Pemilik dari Rajendra Farm berasal dari Kulon Progo dan sudah dirintis sejak 15 tahun lalu.
Menurut dia jual beli hewan ternak ke Singapura ini tidak ada perjanjian resmi antarnegara. Namun pembelian hewan ternak dilakukan secara pribadi antara pembeli dan peternak.
"Tidak ada urusan dengan pemerintah Singapura itu murni pribadi," katanya.
Banyaknya pesanan dari Singapura itu sebagai dampak era digital yang memudahkan untuk bertransaksi.
"Di Singapura kan juga ada kelompok pengajian," kata dia.
"Jadi waktu disembelih di-shoot (diambil video) nanti video dikirim sebagai bentuk pertanggung jawaban," jelas Tri.
Kambing dan domba didapat sebagain besar dari wilayah Kulon Progo dan sebagian lainnya didapat dari Magelang, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.