KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang perempuan muda jadi korban begal di area persawahan Pedukuhan Tempel, Kalurahan Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelaku merampas motor hitam Honda Vario 160 AB 2292 LV milik SASP (19), asal Pedukuhan Bulu, Kalurahan Pendoworejo, Girimulyo. Selain itu, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu juga merampas HP milik korban.
“Dugaan adanya tindak pidana perampasan sepeda motor ini telah dilaporkan,” kata Kepala Subseksi PDIM Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kulon Progo, Inspektur Dua Sarjoko, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: 6 Pelaku Begal Bilal Masjid di Deli Serdang Masih di Bawah Umur, Nekat Lukai Korban Pakai Sajam
SASP berniat membeli knalpot Vario sebelum peristiwa perampasan terjadi. Ia dan penjualnya sempat komunikasi lewat Instagram.
Mereka sepakat COD di pinggir saluran irigasi di area persawahan Pedukuhan Tempel, Pendoworejo, pukul 21.00 WIB. SASP warga Pedukuhan Bulu ini meminta temannya ikut menemani saat COD. Mereka berkendara naik motor Vario 160 milik SASP.
Di lokasi yang disepakati, korban menunggu sekitar 10 menit. Tidak lama kemudian, dua pemuda satu motor Honda Mega Pro menghampiri mereka.
Pemuda yang memegang kemudi turun menghampiri SASP. Ia mengeluarkan parang dan menodongkannya seraya mengancam akan menghabisi perempuan itu.
Teman pelaku yang duduk di Mega Pro ikut mengancam dengan melontarkan kata-kata akan menganiaya si pelajar bila tidak memberi apa yang diminta.
SASP ketakutan hingga menjatuhkan HP. Pelaku mengambil HP itu lalu membawa lari Vario 160 itu.
Karena peristiwa ini, SASP melapor ke Kepolisian Sektor Girimulyo. “Korban memperkirakan kerugian mencapai Rp 24 juta,” kata Sarjoko.
Dukuh (kepala dusun) Bulu, Sunarto membenarkan, SASP merupakan warganya. Ia bekerja sebagai buruh dan sehari-hari mengunakan Vario 160 untuk aktivitasnya. “Baru lulus kemarin, sekarang sudah bekerja,” kata Sunarto di ujung telepon.
Sunarto mengungkapkan, lokasi motor hilang sebagaimana telah dilaporkan, berada lebih dari lima kilometer jauhnya dari rumah. Ia mendapat laporan ada warganya mengalami musibah. Ia menyerahkan kasus ini pada polisi.
Sejumlah saksi dimintai keterangan sampai hari ini. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Baca juga: Pengendara Ojol di Bandung Barat Dibegal Penumpangnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.