YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengenakan blangkon berwarna hijau saat di Wukirsari, Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, hingga peluangnya melawan Prabowo.
"Berkenaan blangkon ini, saya terus terang tidak tahu siapa yang memilih warnanya tapi kok bisa sama ya, sama pikiran saya. Jadi ya tunggu tanggal mainnya," kata Sandiaga diImogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (28/5/2023).
Disinggung mengenai dirinya segera berlabuh ke PPP, Sandiaga meminta untuk bersabar.
Baca juga: Organisasi Sayap PPP Dorong Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar, Asal dengan Catatan
"Ini tadi saya sampaikan. Tunggu tanggal mainnya, harus dipersiapkan langkah-langkah ke depan," kata dia.
Saat ini, Sandiaga mengibaratkan kondisinya saat ini seperti pemain sepak bola yang sedang pemanasan, hingga wasit pun belum meniupkan peluit, dan pakaian masih dipersiapkan.
"Kontestasi demokrasi ini sudah memasuki tahapan yang lebih mendekati penentuan di Oktober. Kita harus mempersiapkan diri tapi keputusan itu ada di pimpinan partai politik," kata dia.
Dirinya fokus pada tugas dan fungsinya sebagai Menparekraf. Meski dia mengakui juga terpanggil untuk menghadirkan kontestasi demokrasi yang sejuk.
"Saya fokus pada tugas dan fungsi saya tapi saya juga terpanggil untuk menghadirkan kontestasi demokrasi yang sejuk yang tidak terlalu mungkin terpecah belah atau mungkin ada kekhawatiran kontestasi yang membawa suatu narasi-narasi yang negatif," kata dia.
"Tapi lebih bagaiamana membangun bersama. Itu tujuan kita," kata Sandiaga.
Saat ditanya potensi lawan Prabowo, mantan Politisi Gerindra menjawab diplomatis dan menganalogikan tentang batik yang bergambar wayang diterimanya. Salah satunya gambar Janaka atau Arjuna yang selalu menghormati senior.
Sandiaga ingin politik yang sejuk, sehingga tidak membawa isu personal.
"Tapi kalau kontestasi demokrasi adalah dalam konteks membangun negeri. Jadi kita tentunya harus sama-sama bergandengan tangan untuk mampu tanpa membawa-bawa isu-isu personal. Tidak ada ruang personal dalam kontribusi kita dan sumbangsih kita untuk membangun negeri," kata Sandiaga.
Di Bantul, Sandiaga mendampingi tim juri menyerahkan piagam penghargaan Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, dalam 75 desa wisata terbaik nasional di Anugrah Desa Wisata Indonesia 2023.
Baca juga: Mardiono Ungkap Alasan Pertimbangkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.