Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Ciri-ciri Korban Mutilasi yang Ditemukan di Solo: Pria 40-50 Tahun Bertato Naga

Kompas.com - 23/05/2023, 18:17 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) membeberkan ciri-ciri potongan tubuh manusia yang ditemukan di wilayah Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jateng.

Pada Minggu (21/5/2023), setidaknya ditemukan lima potongan tubuh yang diduga merupakan korban pembunuhan dan mutilasi.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy mengatakan, korban diduga berjenis kelamin laki-laki dan berusia 40 sampai 50 tahun dengan tinggi badan sekitar 160 cm.

"Telah diperiksa beberapa bagian tubuh jenazah, laki-laki dengan perkiraan usia 40-50 tahun yang terdiri dari kepala, badan, 2 lengan kanan dan kiri, dan 1 kaki kiri," kata Iqbal, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (23/5/2023).

Selain itu, Iqbal mengungkapkan, polisi juga menemukan tato pada bagian lengan dan punggung korban.

"Ditemukan tanda tato di lengan kanan atas dan punggung kanan bergambar naga," ujar Iqbal.

Baca juga: Potongan Tubuh Korban Mutilasi Bengawan Solo Sudah Lengkap, Penyisiran Sungai Dihentikan

Menurut Iqbal, pihaknya memperkirakan korban meninggal dunia pada Kamis (18/5/2023) dengan sejumlah luka pada beberapa bagian tubuhnya.

Iqbal menjelaskan, pada bagian kepala korban, ditemukan beberapa luka sayatan benda tajam. Selain itu, polisi juga menemukan luka sobek pada bagian siku tangan korban.

"Di daerah kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," ucap Iqbal.

Dengan sejumlah temuan tersebut, Iqbal menyatakan, pihaknya saat ini menduga potongan tubuh tersebut merupakan milik korban pembunuhan dan mutilasi.

"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," tutur Iqbal.

"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Temukan Bekas Luka, Potongan Tubuh Manusia di Solo dan Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan 'SOP Study Tour', Apa Saja Isinya?

Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan "SOP Study Tour", Apa Saja Isinya?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Yogyakarta
Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Yogyakarta
Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Yogyakarta
Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Yogyakarta
Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com