Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Wisudawan UGM Ini Naik Kuda Usai Diwisuda

Kompas.com - 10/05/2023, 13:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan berbeda tampak di luar Grha Sabha Pramana, tempat digelarnya acara wisuda Universitas Gadjah Mada (UGM). Di luar gedung, tampak seekor kuda berwarna putih yang dipegangi oleh seseorang.

Kuda tersebut lengkap dengan pelana yang terpasang di punggungnya. Usai acara wisuda, tampak seorang pria dengan mengenakan toga berjalan menghampiri kuda tersebut.

Tanpa canggung, wisudawan tersebut lantas naik ke atas kuda yang telah menunggunya sejak awal acara wisuda. Wisudawan ini lantas menaiki kuda keliling Grha Sabha Pramana UGM.

Serentak, wisudawan ini pun menjadi perhatian para wisudawan lainya dan para keluarga yang berada di sekitar Grha Sabha Pramana UGM.

Baca juga: 6 Tradisi Unik Penyambutan Tamu di Indonesia

Beberapa wisudawan pun tampak memberikan selamat. Bahkan, ada juga yang mengajak berfoto.

Wisudawan yang menaiki kuda ini bernama Endra Harsaya (60) atau lebih dikenal Hendro Plered. Endra Harsaya menyampaikan menaiki kuda setelah wisuda karena lebih merakyat dan klasik.

"Kuda ini warnanya putih kenapa? Karena lulusan UGM itu harus berjiwa putih, berjiwa suci. Harus diawali dengan perjuangan yang suci dan putih," ujar Endra Harsaya saat ditemui Kompas.com di Universitas Gadjah Mada (UGM) Rabu (10/05/2023).

Hendro Plered menyampaikan mengambil magister managemen FEB UGM dengan konsentrasi strategi marketing. Hendro lulus setelah dua tahun kuliah.

"Kalau S2 nya saya dua tahun, kalau waktu tepat saya. Nilainya IP saja yang tidak tepat, enggak ada 3,5 lah," ucapnya.

Berkuda keliling Grha Sabha Pramana UGM merupakan salah satu nazar Hendro jika resmi diwisuda. Nazar naik kuda tersebut, karena dirinya berasal dari desa Pleret di Kabupaten Bantul.

'Iya salah satu nazar saya, karena dari desa dari Pleret Bantul. Insya Allah kalau saya nanti lulus saya kepengen naik kuda," tuturnya.

Hendro Plered lulus S1 dari ISI Yogyakarta. Hendro kuliah S1 di Fakultas Seni Pertunjukan, jurusan teater.

"Jadi saya orang yang tidak linier, makanya tidak bisa jadi dosen. (Mengambil S2 FEB UGM) karena bisnis, dagang itu kan luar biasa. Bahkan sembilan dari 10 pintu rejeki adalah berdagang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com