Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik Hilang di Tebing Gunungkidul, Korban Kedua Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 28/04/2023, 16:54 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu lagi korban hilang di Tebing Pengarangan atau sekitar Tebing Parangracuk, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (28/4/2023). 

"Korban atas nama Toni Hidayat usia 29 tahun berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat.

Dijelaskannya, korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengapung, sekitar 300 meter ke arah barat dari lokasi Tebing Pangarangan.

Baca juga: Kakak Adik Hilang di Tebing Pantai Gunungkidul Sempat Buat Video, Diduga untuk Konten

 

Korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

"Korban ditemukan mengapung 300 meter dari lokasi dinyatakan hilang," tutur dia.

Suris mengatakan, setelah kedua korban ditemukan, operasi SAR Gabungan ditutup dan dikembalikan ke satuan masing-masing. 

"Hari ini korban pertama atas nama Aris Setiatmoko (20) ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB, dan Toni Hidayat ditemukan 15.30 WIB sehingga kedua kakak beradik ini ditemukan meninggal dunia," ucap dia. 

Baca juga: Satu dari Dua Bersaudara yang Hilang di Tebing Pantai Gunungkidul Ditemukan Tewas

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, mengatakan, pihaknya mengimbau kepada wisatawan untuk menaati imbauan petugas. Jangan sampai bermain terlalu nekat. 

"Kami mengimbau terutama di wilayah yang kurang terpantau petugas untuk berhati-hati," kata dia.

Lokasi hilangnya kakak adik asal Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari, ini cukup bagus karena ada kolam alami. Namun, berbahaya karena berbatasan langsung dengan laut lepas. Jika terempas, langsung ke laut lepas. 

Kapolsek Saptosari AKP Kusnan Priyono menyampaikan, dua korban hilang tersebut adalah kakak adik. Keduanya sempat berpamitan ke keluarga dengan alasan ingin pergi ke pantai pada Kamis (27/04/2023) siang. 

Hal itu dikuatkan pada rekaman video di salah satu ponsel yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

"Rekaman video dibuat sekitar pukul 11.30 WIB, keduanya sedang bermain di pinggir tebing pantai," kata Kusnan.

Sebelumnya, warga bersama Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, TNI, dan Polri melakukan pencarian kakak adik yang meninggalkan pakaian hingga sepeda motor di kawasan tebing Parang Racuk, Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul DI Yogyakarta, Kamis (27/4/2023) malam. 

"Hingga Jumat dinihari belum ditemukan. Kami bersama warga dan TNI/Polri masih melakukan pencarian," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto saat dihubungi malalui telepon Jumat (28/4/2023) dinihari.

Dikatakannya, penemuan barang-barang milik dua orang kakak adik, yakni Aris Setiatmoko (20) dan Toni Hidayat (29), warga Padukuhan Gandu, Kalurahan Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul, bermula saat dua orang pemancing akan pulang. 

Dua orang pemancing ini menemukan sepeda motor B 4947 BBV, Kamis (27/4/2023) petang. Mereka berinisiatif mencari keberadaan pemiliknya.

"Saat mencari pemilik itulah, pemancing menemukan tas, baju, dan barang lainnya di tebing Pengarang, sekitar pantai Parang Racuk," kata Suris.

Keduanya lantas melaporkan ke satpam Baron Technopark yang berada tak jauh dari lokasi. Laporan ini diteruskan ke petugas Satlinmas.

Bersama pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi. Ditemukan sweater warna putih dan hitam; celana panjang, tiga telepon genggam, KTP, tas, dan barang lainnya. 

"Keduanya belum ditemukan, semoga tidak terjadi kecelakaan laut," kata Suris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com