KULON PROGO, KOMPAS.com – Dua remaja terluka dalam kecelakaan antara truk dengan sepeda motor di Jalan Daendels, wilayah Pedukuhan II, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keduanya merupakan warga Pedukuhan II di Pleret, yakni MKJ (17) dan RDH (16).
MKJ dan RDH mengalami cedera kepala ringan disertai luka di beberapa bagian badan dan tangan. Namun, kondisi MKJ lebih berat karena mengalami patah kaki kanan dan sobek di dahi.
“Kejadian laka di Jalan Daendels yang tengah kami tangani. Dua orang mengalami luka, yakni pengemudi dan pembonceng. Mereka masih anak-anak,” kata Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Ternyata Mobil Dinas Bupati Kuningan yang Terlibat Kecelakaan Maut Tak Uji KIR 2 Tahun
Peristiwa ini bermula saat MKJ dan RDH naik motor Suzuki Nex putih melaju dari Barat ke Timur di Jalan Daendels pukul 06.30 WIB. Motor yang dikemudi MKJ itu tidak memiliki plat nomor. Sementara RDH membonceng. Kedua pemuda tanggung itu tidak memakai helm.
Di jalan dan arah yang sama, melaju truk Colt Diesel HD 125 PS Mitshubishi AA 9321 AJ. Truk itu dikemudi Sahidin (55) asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Lalu mendadak sepeda motor MKJ dan RDH belok ke Selatan. Saat bersamaan, truk melaju dari arah yang sama dengan kecepatan sedang. Truk pun menyeruduk motor yang ada di depannya.
“Jaraknya sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan itu,” kata Satya.
Tabrakan tidak jauh dari masjid Al Ikhlas di Pleret II atau Sekolah Dasar Pleret Kidul.
Truk menyeret motor sampai keluar badan jalan. Motor Nex sampai masuk ke kolong truk. Truk mengalami penyok di bagian bamper kiri, kaca depan retak, lampu retak dan pintu kiri.
Sedangkan motor rusak di bagian depan motor hancur, perisai remuk, dan velg bengkok. MKJ dan RDH langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti mengungkapkan, dari sejumlah saksi terungkap kalau motor terlihat oleng ketika melaju dari Barat ke Timur. Motor berjalan zig-zag. Motor tertabrak saat hendak memutar balik.
Novi mengingatkan pengguna jalan mesti belajar dari kasus ini, bagaimana harus menghormati pengguna jalan lain dalam berlalu lintas. Kasus ini tengah ditangani satuan lalu lintas.
“Orangtua juga harus menjaga anak-anak dari peluang jadi korban atau pelaku kecelakaan lalu lintas,” kata Novi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.