YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Siklon Herman berdampak pada beberapa pohon tumbang dan genting rumah berterbangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana menjelaskan pada Kamis (30/3/2023) kemarin, hujan deras beserta angin kencang melanda DIY dan berdampak pada tumbangnya pohon.
"Dampak dari angin kencang di beberapa tempat kebanyakan pohon tumbang, genting rumah terbang, hingga rumah ada yang roboh. Sebagaimana informasi dari BMKG ini dampak dari siklon Herman," kata dia, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Siklon Tropis Herman Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia, sampai Kapan Terjadi?
Selain itu, menurut Biwara, hujan deras dan angin kencang dampak dari Siklon Herman juga mengakibatkan pasar Giwangan mengalami kerusakan dan pohon tumbang, sehingga mengganggu akses jalan.
"Kerusakan di pasar Giwangan pohon tumbang yang mengganggu akses jalan tidak ada korban jiwa, kemarin itu informasi seperti itu dampak Herman, cuma sampai kapan belum tahu," ucapnya.
Terkait dengan antisipasi, Biwara menyebut bencana angin kencang akibat cuaca ekstrem ini sulit untuk diprediksi ke mana angin mengarah. Namun, angin kencang mengarah ke lokasi mana dapat dilihat dari rekam sejarah suatu daerah.
"Oleh karena itu pengurangan risiko di daerah itu yang punya pengalaman saya kira menjadi penting," jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mendeteksi kemunculan siklon tropis Herman di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, Kamis (30/3/2023).
Kemunculan siklon tropis Herman tersebut memengaruhi cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca juga: Diterjang Siklon Tropis Herman, Rumah dan Sekolah di Babel Rusak karena Pohon Tumbang
Sejumlah daerah diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang hingga gelombang tinggi di perairan.
"Diperkirakan intensitas siklon tropis Herman menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah timur-tenggara menjauhi Indonesia," ujarnya, dikutip dari Antara.
Penjelasan BMKG Prakirawan BMKG Imaduddin S Faalih menjelaskan, Siklon Tropis Herman terjadi sejak 29 Maret-4 April 2023.
Mengacu pada data analisis, Jumat (31/3/2023), siklon tropis Herman berada di posisi Samudra Hindia, selatan Jawa atau sekitar 1.090 kilometer sebelah selatan barat daya Cilacap.
Baca juga: Bandung Raya Diterjang Angin Kencang Sepekan Terakhir, Imbas Siklon Tropis
Siklon tropis Herman bergerak ke tenggara dengan kecepatan 9 km/jam menjauhi wilayah Indonesia. Adapun kekuatannya adalah 40 knots dengan tekanan 993 hPa.
"Diperkirakan intensitas siklon tropis Herman melemah dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (31/3/2023).
Biasanya siklon tropis Herman hanya terjadi beberapa hari ke depan saja dan semakin menjauhi Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.