KULON PROGO, KOMPAS.com – Gempa terasa di Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Budi Prastawa mengungkapkan, belum ada laporan berupa dampak serius akibat gempa yang cukup besar ini.
Gempa menggoyang Kulon Progo dan sekitarnya dengan kekuatan 5,2 M pada pukul 19.05 WIB. Episentrumnya berada di laut pada 126 kilometer Barat Daya Kulon Progo.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kulon Progo Yogyakarta, Kedalaman 10 Km
“Saya mencoba mengecek sekitar sini, tidak ada dampak kejadian gempa itu. Padahal, angka gempa cukup besar. Mungkin karena jarak jauh,” kata Budi di ujung telepon, Jumat (17/3/2023).
Budi mengungkapkan, dirinya masih bekerja di depan laptop ketika merasa goncangan. Gempa dirasakan hanya sesaat.
Meski singkat, goyangan terasa cukup kuat hingga membuat dirinya meyakini kalau itu benar gempa.
Berlangsung sangat singkat, sehingga tidak semua orang merasakannya. “Itu sekali ayun dirasakan, ketika saya menghadap laptop. Saya meyakini gempa ini,” kata Budi.
Ia menceritakan, segera memeriksa laporan dari semua grup kebencanaan. Aplikasi BMKG melaporkan ke publik adanya gempa beberapa menit kemudian.
Hampir satu jam gempa cukup kuat itu terlewati, belum ada laporan kerusakan yang dialami warga.
Baca juga: Gempa 5,2 Magnitudo Berpusat di Kulon Progo Yogyakarta, Kagetkan Warga
“Begitu lihat grup lokal, hanya ramai orang merasakan. Kemudian peringatan di aplikasi BMKG muncul,” kata Budi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.