Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Sleman Perbaiki Lampu Penerangan di Jalur Evakuasi Bencana Gunung Merapi

Kompas.com - 15/03/2023, 17:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, melakukan pengecekan dan memperbaiki lampu penerangan di jalur-jalur evakuasi bencana erupsi Gunung Merapi. Pengecekan lampu penerangan juga dilakukan di barak pengungsian.

Pengecekan dan perbaikan lampu di jalur evakuasi ini dilakukan menyikapi kondisi aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini.

"Sejak Sabtu sore setelah erupsi, kami sudah melakukan pengecekan, baik di barak pengungsian maupun di jalur evakuasinya," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana saat dihubungi, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Kena Abu Vulkanik, Indonesia Care Salurkan Bantuan Pakan Ternak di Lereng Merapi

Arip Pramana menyampaikan, sudah mengidentifikasi kerusakan lampu penerangan di beberapa titik jalur evakuasi bencana erupsi Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Sleman.

Lampu di jalur evakuasi yang mengalami kerusakan seperti di sekitaran Kemirikebo, Girikerto, dan Balerante. Lampu yang mengalami kerusakan di titik-titik tersebut sudah ditindaklanjuti dengan perbaikan.

Saat ini, Dinas Perhubungan Sleman masih melakukan perbaikan di beberapa titik lampu penerangan di jalur evakuasi bencana Gunung Merapi yang rusak.

"Hari ini kita memperbaiki yang di jalur Pangukrejo ke bawah, di Kalurahan Umbulharjo. Kemudian ada juga 1,2 titik di Glagaharjo," bebernya.

Arip Pramana mengungkapkan semua jalur evakuasi di wilayah Kabupaten Sleman sudah dilakukan pengecekan khususnya terkait dengan lampu penerangan.

Sedangkan untuk perbaikan lampu yang rusak diharapkan selesai pada hari ini. "Mudah-mudahan hari ini clear semua," tegasnya.

Menurut Arip Pramana, proses perbaikan lampu penerangan di jalur evakuasi tidak membutuhkan waktu lama. Perbaikan yang dilakukan juga tergantung dari jenis kerusakanya.

"Terkadang itu konslet kan harus cari jaringannya. Jadi ini dilihat apakah karena konslet, putus kabelnya atau karena komponennya yang mati. Jadi kalau mati, belum tentu lampunya yang mati, barangkali ada faktor-faktor lain," tuturnya.

Sedangkan untuk lampu penerangan di barak pengungsian, lanjut Arip Pramana juga sudah dilakukan pengecekan. "Kalau di barak saya kira sudah oke semua," pungkasnya.

Baca juga: Masih Ada Erupsi Gunung Merapi, Operasional Penerbangan di Bandara YIA Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com