Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Kulon Progo, 7 Rumah Rusak Tertimpa Pohon, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 15/02/2023, 13:51 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah rumah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami rusak berat. Bahkan satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Diketahui cuaca ekstrem ini terjadi sejak Selasa (14/2/2023) hingga Rabu (15/2/2023) pagi. Sedikitnya tujuh rumah dilaporkan rusak ringan hingga berat akibat tertimpa pohon tumbang. Selain itu juga akses jalan warga tertutup material longsor. 

“Terjadi di tengah hujan dan angin kencang di beberapa wilayah Kulon Progo, sejak kemarin hingga terakhir tadi pagi,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Budi Prastawa di kantornya, Rabu (15/2/2023).

Budi mengungkapkan, semua peristiwa yang dilaporkan terjadi di Kapanewon (kecamatan) Temon, Sentolo, Panjatan, Girimulyo dan Samigaluh.

Baca juga: Longsor Terjang Jatiyoso Karanganyar, Terjadi Saat Warga Tertidur Lelap

Pohon tumbang menimpa satu rumah di Pedukuhan Kaliwangan Kidul, Kalurahan Temon, Kapanewon Temon. Dua rumah di Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, juga rusak tertimpa pohon, yakni satu di Pedukuhan Kalisono dan satu di Pedukuhan Karang. Satu rumah di Dusun VII Kelurahan Krembangan juga rusak tertimpa pohon.

Menyusul kemudian, dua rumah dan satu kandang sapi rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Kapanewon Panjatan. Satu rumah rusak di Pedukuhan Jonggrangan, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo.

Selain rumah, pohon juga menutup akses jalan Nagung – Brosot di Kapanewon Panjatan.

Kondisi ini juga membuat satu nyawa melayang. Korban adalah pemotor yang sedang melintas di jalan Pedukuhan Sebo, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh. Korban tertimpa tiang listrik patah akibat pohon yang tumbang.

“Korban berkendara motor baru pulang kerja,” kata Budi.

Selain itu, hujan dan angin mengakibatkan terjadi longsor di sejumlah wilayah. Misalnya di Girimulyo, ada dua titik tanah longsor di Kalurahan Purwosari. Titik pertama di Pedukuhan Prangkokan, material longsor  menutup akses jalan. Lalu titik kedua di Pedukuhan Tegalsari, longsor mengenai satu rumah.

Tanah longsor juga mengenai rumah warga di Pedukuhan Kalingiwo, Kalurahan Pendoworejo.Peristiwa longsor juga terjadi di Pedukuhan Tanggulangin, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih. Sementara itu, sebuah bangket ambrol menimpa dinding rumah warga di Bumirejo, Lendah.

Baca juga: Kronologi Wisatawan Tewas Tertimpa Longsor di Air Terjun Sedudo Nganjuk

“Longsor terjadi tidak besar,” kata Budi.

Salah satu rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon berada di Kalurahan Triharjo, Wates. Pohon tumbang menimpa rumah warga di wilayah Cokrodipan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) mengatakan warga di Kalurahan Triharjo itu mengalami kerugian Rp 3,5 juta akibat rumahnya tertimpa pohon.

“Imbauan kepada warga untuk selalu waspada dengan adanya angin yang kencang saat hujan belakangan ini agar terhindar dari bencana alam,” kata Novi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com