Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit King Cobra, Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Meninggal Dunia

Kompas.com - 14/02/2023, 15:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia pada 14 Februari 2023 dini hari di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Salah satu pendiri Sioux Ular Indonesia ini sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit usai mengalami musibah digigit ular King Cobra saat mengisi acara basic training muscle.

Baca juga: Melintas di Perumahan, Ular Empat Meter Dievakuasi Petugas Damkar

Pembina Yayasan Sioux Ular Indonesia Edwin Firdiansyah membenarkan Aji Rachmat Purwanto mengalami musibah tergigit ular King Cobra saat sedang mengisi basic training muscle.

"Bahwasanya benar, salah satu pendiri Sioux Aji Rachmat Purwanto telah mengalami musibah tergigit ular King Cobra tanggal 12 Februari 2023 di Banjarmasin ketika sedang mengisi acara basic training muscle (BTM) dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujar Pembina Yayasan Sioux Ular Indonesia Edwin Firdiansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (14/02/2023).

Pendiri Sioux Indonesia ini sempat dirawat di ICU rumah sakit setempat didampingi oleh keluarga dan teman-teman organisasi.

Setelah beberapa hari dirawat, pada 14 Februari 2023 Aji Rachmat Purwanto menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

"Beliau ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala meninggalkan kita semua pada 14 Februari 2023 dini hari waktu setempat," ucapnya.

Baca juga: Warga Banggai Ditemukan Tewas Terlilit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Pengurus yayasan hingga anggota Sioux telah berusaha sekuat tenaga untuk proses penanganan Aji Rachmat Purwanto.

"Pengurus yayasan, rekan-rekan muscle (anggota Sioux), kolega dan jejering lain telah berusaha sekuat tenaga membantu keluarga dalam proses penanganan kondisi beliau, baik secara personal maupun organisasi melalui berbagai macam cara dan upaya," tuturnya.

Edwin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas rasa simpati, empati, serta doa yang disampaikan untuk Aji Rachmat Purwanto.

"Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala memgampuni Beliau, dan menerima segala kebaikan yang telah Beliau lakukan selama hidupnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran," ungkapnya.

Sementara itu dari data yang disampaikan oleh Muscle Sioux Rizky Akbar sebagai perwakilan narahubung, Sioux didirikan pada 23 November 2003 di Gedung Kwartir Nasional Jl Merdeka Barat Jakarta.

Sioux didirikan oleh empat orang yakni Aji Rachmat Purwanto, Edwin Firdiansyah, Irwan Febriansyah dan Lydia.

Kemudian pada tahun 2010, menjadi Yayasan Sioux Ular Indonesia dengan dewan pembina Edwin Firdiansyah, dewan pengawas Irwan Febriansyah. Sedangkan dewan pengurus, sebagai ketua Aji Rachmat Purwanto, sekretaris Lil Hollilah dan sebagai bendahara Dian.

Misi Yayasan Sioux Ular Indonesia menjadi lembaga yang mapan dan mandiri di bidang studi ular untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ular dengan jalan merubah paradigma masyarakat tentang ular sehingga ular dapat terhindar dari ancaman kepunahan akibat ulah manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com