Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2023, 21:13 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama dua hari berturut-turut menyebabkan dua orang pengendara yang masih berstatus pelajar tewas di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Kanit Gakkum Polres Gunungkidul Iptu Darmadi menyampaikan kasus pertama di Jalan Umum Semin-Sambeng, tepatnya di padukuhan Kare, Kalurahan Sumberejo, Kapanewon Semin, Sabtu (4/2/2023).

Kejadian bermula saat mobil jenis Toyota Kijang bernomor polisi B 1801 JK yang dikemudikan oleh Sigit Suhardi (42) warga Pandanan, Kalurahan Sumberejo, Kapanewon Semin, melaju dari arah Sambeng menuju Semin.

Baca juga: Ungkap Modus Baru Transaksi Rokok Ilegal dengan Mobil Pribadi, Pelaku Tertangkap Saat Kecelakaan di Grobogan

Kendaraan kijang tersebut tiba-tiba oleng, melampaui marka jalan dan di saat bersamaan muncul Toyota Kijang Nomor Polisi AD 1801 NV yang dikemudikan oleh Sidik Purnomo (41) warga Sribit, Delanggu, Kabupaten Klaten.

Di belakang kijang Sidik ada sepeda motor jenis Honda Revo nopol B 1801 JK yang berada di belakang. Tabrakan tidak bisa dihindari, Sigit menabrak mobil kijang dan sepeda motor yang dikendarai ALB (13) warga Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin.

"Pemotor mengalami luka berat dan meninggal di lokasi. Untuk pembonceng sepeda motor Agustinus Dwiyanto usia 46 tahun mengalami luka sedang dirawat di RSI Cawas," kata Darmadi saat dihubungi Senin (6/2/2023).

Kecelakaan itu diduga karena Pengemudi Toyota Kijang Nomor Polisi B 1801 JK kurang konsentrasi sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Seluruh kendaraan sudah dibawa ke Mapolres Gunungkidul.

Sementara kejadian kedua terjadi di Jalan Umum Saptosari-Pantai Ngrenehan, tepatnya di Padukuhan Ngondang, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, pada Minggu (5/2/2023), sekitar pukul 17.50 WIB.

Darmadi mengatakan, kejadian ini bermula saat sepeda motor jenis yamaha Vega R AB 3418 FW yang dikendarai DP (12) warga Kalurahan Kanigoro, Saptosari, melaju dari utara atau Kapanewon Saptosari menuju ke Selatan ke arah Pantai Ngrenehan.

Sesampainya di lokasi, kondisi jalan menurun dan berbelok ke kiri, sepeda motor tersebut melampaui marka jalan. Nahas di saat bersamaan melaju mobil Daihatsu Xenia Nomor Polisi AB 1316 LD yang dikemudikan oleh Slamet Riyatin.

"Karena jarak terlalu dekat dan tidak cukup ruang untuk menghindar sehingga terjadi tabrakan," kata Darmadi.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi, Camry yang Disopiri Anak ASN Hantam Pohon dan Tiang Reklame

Darmadi mengatakan, DP mengalami luka pada bagian kepala meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

"Pengemudi sepeda motor masih berstatus pelajar, meninggal dunia," kata dia.

Darmadi mengatakan pihaknya terus mengimbau kepada orang tua, agar tidak melepaskan anak yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor. Selain itu, pengendara juga harus menggunakan pengaman seperti helm.

Pengendara juga diimbau mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Akun Whatsapp Butet Kertaradjasa Diduga Diretas, Polda DIY Temukan Ilegal Akses

Akun Whatsapp Butet Kertaradjasa Diduga Diretas, Polda DIY Temukan Ilegal Akses

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 11 Desember 2023: Sore hingga Malam Hujan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 11 Desember 2023: Sore hingga Malam Hujan

Yogyakarta
Sejarah Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru

Sejarah Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru

Yogyakarta
Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi yang Dibuang Sedang Menangis

Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi yang Dibuang Sedang Menangis

Yogyakarta
Dikira Hilang di Goa Terawang, Sopir Rombongan Kampanye Ditemukan di Alun-alun Blora

Dikira Hilang di Goa Terawang, Sopir Rombongan Kampanye Ditemukan di Alun-alun Blora

Yogyakarta
Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Yogyakarta
Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Yogyakarta
Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Yogyakarta
2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

Yogyakarta
Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Yogyakarta
Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Yogyakarta
Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Yogyakarta
10  Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

10 Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com