Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tukang Galon di Wonogiri: Mau Beli Bibit Tanaman, Justru Dituduh Mau Culik 2 Siswi SMP

Kompas.com - 04/02/2023, 10:27 WIB

KOMPAS.com - Isu penculikan anak belakangan ini santer beredar di berbagai daerah. Hal ini pun membuat sebagian besar masyarakat khawatir.

Akan tetapi, isu penculikan itu juga kerap membuat warga salah sangka kepada orang-orang yang dianggap mencurigakan.

Seperti yang belum lama ini terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng). Dua siswi SMPN 1 Selogiri disebut nyaris menjadi korban penculikan dengan modus hipnotis, pada Kamis (2/2/2023).

Kronologi kejadian

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, FX Pranata memastikan, isu penculikan dua siswi SMPN 1 Selogiri yang juga beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp hanya kesalahpahaman belaka.

Baca juga: Ramai Isu Penculikan Anak, Disdik Palembang Keluarkan Surat Edaran

“Itu bukan penculikan. Mispersepsi saja,” kata FX Pranata, Jumat (3/2/2023), dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (4/2/2023).

Dia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika kedua siswi kelas 8 itu izin keluar dari sekolah.

Pranata melanjutkan, saat berada di sekitar Tugu Pusaka Selogiri, kedua siswi itu bertemu mobil berisi dua orang.

Kedua orang yang kemudian diketahui merupakan warga Sukoharjo itu menyapa siswi-siswi tersebut, namun tak mendapat respons.

Tak lama berselang, sopir mobil itu menghentikan kendaraannya lalu turun dan menyebrang jalan untuk membeli bibit tanaman di toko yang berada di sekitar tugu tersebut.

Baca juga: Isu Penculikan Anak Timbulkan Korban, Perempuan di Sorong Dibakar Massa, Lansia di Deli Serdang Dipukuli Usai Dituduh Menculik

Akan tetapi, kedua siswi yang telah waspada itu mengira mereka akan diculik oleh sopir mobil tersebut.

“Saat kita konfirmasi, yang bersangkutan mau beli bibit. Itu dikonfirmasi juga oleh pemilik toko. Kebetulan tidak ada barangnya. Mereka dari Sukoharjo, sopir dan keneknya, biasa di area situ, penjual galon,” ujar Pranata.

Siswa tak boleh keluar sekolah saat KBM

Pranata mengatakan, pihaknya telah mempertemukan semua pihak di Polsek Selogiri untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.

“Kesimpulannya, itu cuma mispersepsi saja. Cuma kesalahpahaman saja. Belakangan ini kan juga banyak beredar kabar soal penculikan anak,” ucap Pranata.

Tindak lanjuti permasalahan itu, Pranata mengimbau agar tak ada siswa yang boleh keluar dari sekolah saat kegiatan belajar-mengajar (KBM) berlangsung.

Baca juga: Isu Penculikan Anak di Maluku Resahkan Warga, Polisi: Itu Hoaks dan Tidak Benar

Kalau pun mendesak, dia menambahkan, siswa tersebut harus didampingi oleh guru atau pihak sekolah.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, juga membenarkan bahwa kejadian tersebut hanya salah paham semata.

"Sudah diselesaikan secara musyawarah dengan klarifikasi pihak terkait," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Cerita Tukang Galon di Wonogiri : Dikira Mau Culik Siswi SMP, Padahal Mau Beli Bibit Tanaman"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PSI Solo Laporkan Akun Penghina Selvi Ananda, Gibran: Aku Santai Saja, Tidak Ikut-ikut

PSI Solo Laporkan Akun Penghina Selvi Ananda, Gibran: Aku Santai Saja, Tidak Ikut-ikut

Yogyakarta
Geng Remaja di Kota Yogyakarta Syaratkan Duel dan Cari Musuh, Dua Warga jadi Korban

Geng Remaja di Kota Yogyakarta Syaratkan Duel dan Cari Musuh, Dua Warga jadi Korban

Yogyakarta
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Pria Asal Solo, Pelaku Gemetar Ketakutan Saat Potong Jasad Korban

Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Pria Asal Solo, Pelaku Gemetar Ketakutan Saat Potong Jasad Korban

Yogyakarta
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pria Bertato Naga Asal Solo

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pria Bertato Naga Asal Solo

Yogyakarta
Fakta Kasus Pencabulan 17 Siswi oleh Pria di Bantul, Ada Korban yang Berusia 13 Tahun

Fakta Kasus Pencabulan 17 Siswi oleh Pria di Bantul, Ada Korban yang Berusia 13 Tahun

Yogyakarta
Ancaman 15 Tahun Penjara Menanti Tersangka Pencabulan 17 ABG di Sleman

Ancaman 15 Tahun Penjara Menanti Tersangka Pencabulan 17 ABG di Sleman

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kisah Tempe Buatan Boni Tembus Istana, Disukai Presiden SBY dan Jokowi

Kisah Tempe Buatan Boni Tembus Istana, Disukai Presiden SBY dan Jokowi

Yogyakarta
17 Anak Dicabuli dan Direkam Pria Asal Bantul, KPAID Yogya Akan 'Tracing' ke Sekolah

17 Anak Dicabuli dan Direkam Pria Asal Bantul, KPAID Yogya Akan "Tracing" ke Sekolah

Yogyakarta
Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Yogyakarta
Anggotanya Dikeroyok, Perguruan Silat Datangi Mapolres Bantul

Anggotanya Dikeroyok, Perguruan Silat Datangi Mapolres Bantul

Yogyakarta
Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot

Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot

Yogyakarta
Sayat Tangan Sendiri, Pria di Yogyakarta Buat Laporan Palsu, Mengaku Korban Kejahatan Jalanan

Sayat Tangan Sendiri, Pria di Yogyakarta Buat Laporan Palsu, Mengaku Korban Kejahatan Jalanan

Yogyakarta
Terbongkarnya Pencabulan 17 ABG di Apartemen Sleman Berawal dari Guru Cek HP Murid

Terbongkarnya Pencabulan 17 ABG di Apartemen Sleman Berawal dari Guru Cek HP Murid

Yogyakarta
Pria Asal Bantul Ini Cabuli 17 Anak di Bawah Umur, Rekam Aksinya untuk Kenang-kenangan

Pria Asal Bantul Ini Cabuli 17 Anak di Bawah Umur, Rekam Aksinya untuk Kenang-kenangan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com